Data Perekonomian Jadi Instrumen Pendongkrak IHSG, Yugen Pilih UNVR, BMRI Hingga PWON
EmitenNews.com—Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu (24/8) naik 0,44% atau 31,44 poin ke level 7.194,71. Total volume perdagangan saham mencapai 26,78 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,64 triliun. Sebanyak 275 saham menguat. Ada 246 saham yang melemah dan 177 saham stagnan.
William Surya Wijaya CEO Yugen Sekuritas dalam risetnya, Kamis (25/8/2022) menyatakan laju IHSG hari ini berpotensi mengalami penguatan yang bersifat terbatas dengan pergerakan yang masih berada di range support 7002 dan resistance di 7223.
Pola gerak IHSG masih menunjukkan potensi kenaikan terbatas, selama IHSG belum mampu ditutup diatas resisten level terdekat maka IHSG masih akan cenderung bergerak sideways hingga beberapa waktu mendatang, namun peluang kenaikan dalam jangka panjang masih terbuka mengingat minat investor yang tercermin dari data capital inflow masih cukup besar sepanjang tahun 2022.
“Di sisi lain perkembangan kinerja emiten yang didorong oleh perbaikan perekonomian tercermin dari rilis data perekonomian yang stabil dapat turut menjadi katalis positif untuk mendongkrak kenaikan IHSG,” tandas William.
Tengah pekan ini Yugen Bertumbuh Sekuritas merekomendasikan saham big cap seperti Unilever Indonesia (UNVR), Bank Mandiri (BMRI), Semen Indonesia (SMGR), Indofood CBP (ICBP), Astra International (ASII), Telkom Indonesia (TLKM), Bank BRI (BBRI), dan Pakuwon Jati (PWON).
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha