Lebih lanjut dia mengatakan, Sembari menunggu proses renovasi, stadion harus steril dari para pedagang di kios maupun pedagang kaki lima. Seperti yang diberitakan sebelumnya, tempat relokasi pedagang di kios Stadion Kanjuruhan terdapat dua alternatif. 

 

Diantaranya di depan kolam renang, sesuai dengan yang diajukan dalam proposal dan di sebelah barat Stadion Kanjuruhan. "Sementara itu, Bank Jatim sebagai pihak ketiga memberikan sponsor terkait pendirian bangunan sementara di tempat relokasi pedagang," jelasnya.

 

Prioritas pekerjaan pada renovasi Stadion Kanjuruhan yaitu mendesain Pagar Perieter, Struktur memenuhi SLF, Pintu dan Tangga untuk Fasilitas Penonton, Fasilitas Pemain dan FOP, Renovasi Atap Eksisting, Fasade dan MEP.

 

"Yang perlu direnovasi yaitu perkuatan struktur dan perkuatan pondasi bangunan. Dalam kontrak masa pekerjaan renovasi ini membutuhkan waktu 16 bulan dan rencana akan selesai pada akhir tahun 2024," ucap Pasek.

 

Sebagai pendukung utama pekerjaan, prioritas tim proyek yaitu melakukan pengembangan digitalisasi. Salah satunya dengan implementasi BIM (Building Information Modeling) dalam setiap pekerjaan proyek yang Waskita kerjakan.


Implementasi BIM dapat membuat pekerjaan menjadi sangat efisien sehingga pekerjaan proyek bisa selesai lebih cepat dan hemat dengan hasil kualitas yang baik. Selain itu, Waskita juga memberdayakan pekerja lokal pada setiap proyek yang dikerjakan. Hal ini menunjukkan adanya kolaborasi yang baik antara tim proyek dengan masyarakat sekitar.

 

"Perseroan berkomitmen untuk menyelesaikan lroyek renovasi stadion Kanjuruhan dengan standar QSHE tinggi dan mutu terbaik serta terus melakukan tata kelola yang baik," tutup Pasek.

 

Bupati Malang Sanusi sudah menandatangani kontrak pengerjaan renovasi yang berada di Kepanjen, Kabupaten Malang. penandatanganan pengerjaan Renovasi Stadion Kanjuruhan dilakukan di Ruang Rapat Panji Pulang Djiwo, Kantor Bupati Malang, Kepanjen, Senin, (4/9/2023).

 

Anggaran Renovasi Stadion Kanjuruhan yang semula Harga Perkiraan Sendiri atau HPS sebesar Rp 390 Miliar turun dengan harga penawaran menjadi Rp 331 Miliar.