EmitenNews.com - Citatah (CTTH) per 30 Juni 2023 mencatat rugi Rp6,58 miliar. Susut 14 persen dari episode sama tahun lalu minus Rp7,67 miliar. So, rugi per saham dasar menipis menjadi Rp5,35 dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp6,23. 


Penjualan bersih Rp30,74 miliar, anjlok drop 43 persen dari posisi sama tahun lalu senilai Rp54,88 miliar. Beban pokok penjualan Rp24,14 miliar, bengkak 35 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp37,49 miliar. Laba kotor terakumulasi Rp6,59 miliar, merosot 62 perene dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp17,39 miliar. 


Beban pemasaran dan penjualan Rp6,61 miliar, turun 28 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp9,26 miliar. Beban umum dan administrasi Rp5,52 miliar, bengkak dari posisi sama tahun sebelumnya Rp4,9 miliar. Total beban usaha Rp12,14 miliar, susut dari episode sama tahun lalu Rp14,16 miliar. 


Rugi usaha Rp5,54 miliar, bengkak 272 persen dari periode sama tahun lalu dengan surplus Rp3,22 miliar. Pendapatan bunga Rp10,23 juta, menanjak dari Rp8,37 juta. Keuntungan selisih kurs mata uang asing Rp5,92 miliar, melesat 327 persen dari edisi sama tahun lalu minus Rp2,6 miliar. Beban bunga dan beban keuangan lainnya Rp7,05 miliar, turun dari Rp8,59 miliar. 


Beban lain-lain bersih Rp1,03 miliar, menukik tajam dari Rp10,89 miliar. Rugi periode berjalan Rp6,58 miliar, turun dari Rp7,67 miliar. Jumlah ekuitas Rp166,22 miliar, turun dari akhir 2022 senilai Rp172,8 miliar. Defisit Rp572,71 miliar, bengkak dari Rp566,13 miliar. Jumlah liabilitas Rp561,24 miliar, bengkak dari akhir 2022 sebesar Rp539,45 miliar. Jumlah aset Rp727,46 miliar, naik dari Rp712,26 miliar. (*)