EmitenNews.com - Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) per 31 Desember 2023 merugi Rp34,08 miliar. Longsor 423 persen dari episode sama tahun sebelumnya surplus Rp10,55 miliar. Oleh karena itu, rugi per saham emiten Hermanto Tanoko tersebut, terjun bebas menjadi Rp28,33 dari posisi sama sebelumnya dengan tabulasi laba Rp8,77. 

Pendapatan bersih Rp208,63 miliar, susut 16 persen dari edisi sebelumnya Rp250,32 miliar. Beban pokok pendapatan Rp207,46 miliar, menipis dari posisi sama tahun sebelumnya Rp225,64 miliar. Laba kotor terakumulasi senilai Rp1,17 miliar, drop 95 persen dari periode sama 2022 sebesar Rp24,67 miliar. 

Beban penjualan menjadi Rp7,98 miliar, bengkak dari Rp355,99 juta. Beban umum dan administrasi Rp25,90 miliar, bengkak dari sebelumnya Rp14,45 miliar. Rugi usaha Rp24,72 miliar, ambles dari laba Rp10,22 miliar. Beban keuangan Rp10,10 miliar, bengkak dari Rp5,75 miliar. Pendapatan sewa Rp1,66 miliar dari nihil.

Lain-lain bersih minus Rp867,32 juta, dari sebelumnya surplus Rp9,23 miliar. Beban lain-lain Rp9,30 miliar, bengkak dari sebelumnya dengan pendapatan Rp3,47 miliar. Rugi sebelum beban pajak penghasilan Rp34,03 miliar, merosot tajam dari sebelumnya surplus Rp13,70 miliar. 

Beban pajak penghasilan Rp58,64 juta, terpangkas dari Rp3,15 miliar. Total ekuitas Rp200,67 miliar, turun dari Rp252,52 miliar. Defisit Rp1,16 miliar, menipis dari Rp22,51 miliar. Total liabilitas Rp265,34 miliar, bengkak dari Rp195,44 miliar. Jumlah aset Rp466,02 miliar, turun dari Rp447,97 miliar. (*)