EmitenNews.com - PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG), salah satu perusahaan di sektor agro input, melaporkan pencapaian laba sebesar Rp33 miliar hingga Juni 2024, meskipun menghadapi tantangan penurunan bisnis akibat dampak fenomena El Nino sejak 2023. 

Keberhasilan ini didukung oleh loyalitas konsumen, kualitas produk yang konsisten, serta pelayanan unggul. DGW juga mencatat pendapatan sebesar Rp1,49 triliun dalam periode yang sama, menunjukkan daya tahan perusahaan di tengah situasi sulit.

Dalam paparan publik yang digelar di Jakarta pada 3 Desember 2024, DGW mengumumkan rencana untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Perusahaan dengan kode saham DGWG ini akan melepas hingga 1,67 miliar saham baru, atau 25% dari modal disetor setelah IPO, dengan rentang harga Rp420 hingga Rp620 per saham.

Target perolehan dana dari IPO mencapai Rp1,033 triliun, yang sebagian besar akan digunakan untuk ekspansi bisnis, termasuk memperluas fasilitas produksi di unit pestisida dan pupuk.

Presiden Direktur DGW, David Yaory, menyampaikan bahwa langkah IPO ini merupakan strategi untuk memperkuat peran perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan nasional. 

Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, DGW memiliki empat pilar bisnis utama meliputi pestisida, pupuk, peralatan pertanian, dan distribusi internal, serta jaringan distribusi yang mencakup lebih dari 20 gudang dan 7.000 mitra kios di seluruh Indonesia.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap keberlanjutan, DGW juga menjalankan program sosial seperti The Learning Farm, yang memberikan pelatihan pertanian organik kepada pemuda rentan. 

Perusahaan optimis bahwa IPO ini tidak hanya akan memperkuat posisi pasar, tetapi juga memberikan dampak positif bagi sektor pertanian nasional.