EmitenNews.com—Akhirnya harga saham PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) ikut terseret ke bawah Rp50 per lembar atau berada di bawah level 'gocap', menyusul sederet emiten baru yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

 

Saat pembukaan perdagangan hari ini, saham NINE langsung terperosok ke titik auto-rejection bawah (ARB) pada level 47 atau terkoreksi sebesar 9,62 persen dibanding penutupan kemarin. Sehingga sejak listing perdana, emiten pedagang komputer di Jakarta Barat ini selalu mengalami ARB di setiap transaksinya.

 

Sebagaimana diketahui, NINE melakukan pencatatan perdana saham pada 5 Desember 2022 dengan harga penawaran senilai Rp75 lembar. Dengan pelaksanaan IPO sebanyak 432 juta saham yang ditawarkan, maka melalui aksi korporasi ini NINE berhasil meraup dana masyarakat mencapai Rp32,4 miliar.

 

Penurunan harga saham secara signifikan hingga sebesar 37,33 persen sejak IPO ini menyusul sederet emiten anyar yang harga sahamnya di bawah gocap. Sebut saja, saham PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) yang listing perdana pada 10 Maret 2022, hingga pukul 10.25 WIB hari ini berada di level 26.

 

Selanjutnya, saham gocap PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV) yang memulai debut perdananya di BEI pada 17 Mei 2022, kini posisi saham sudah berada di level 26. Saham PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) yang genap empat bulan melantai di Bursa (9 Agustus 2022, kini harganya sudah berada di bawah level gocap, yakni di posisi 39.

 

Contoh lain harga saham yang berada di bawah level 50 juga terjadi pada PT Planet Propertindo Tbk (PLAN) yang berada di level 28 dan PT Boston Furniture Industries Tbk (SOFA) di level 27.