Desa BRILiaN 2023 Kembali Bergulir, BRI Target 1.000 Desa Diberdayakan

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari.
Sementara itu, untuk objek pemberdayaan adalah elemen-elemen kunci di desa yang meliputi perangkat desa, pengurus BUMDes, Badan Permusyawaratan Desa, UMKM di desa, perwakilan kelompok usaha (klaster) dan pegiat Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).
Selain itu, BRI pun memperkuat ekosistem ekonomi desa dengan pengembangan pasar yang dihubungkan dengan platform Pasar.id dan Localoka. Tujuannya menghubungkan pedagang pasar dan UMKM dengan pembeli online. Untuk pemberdayaan UMKM, dapat diakses melalui linkumkm.id yang memfasilitasi pelaku usaha tersebut naik kelas. Terdapat juga produk-produk layanan BRI yang dapat dimanfaatkan oleh Desa dan BUMDes seperti Agen BRILink, Stroberi, QRIS dan produk lainnya.
Supari menambahkan, pemberdayaan wilayah pedesaan menjadi isu yang perlu diperhatikan. Mengingat perkembangan desa di Indonesia relatif belum merata dan menjadi tantangan bersama. Mengacu Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2022, dari total 74.051 Desa di Indonesia, kurang dari 35% yang masuk dalam kategori maju dan mandiri.
“Berdasarkan kondisi tersebut, sejak 2020, BRI mengambil bagian mengembangkan desa melalui program Desa BRILiaN. Desa yang tergabung dalam program ini diharapkan menjadi sumber inspirasi kemajuan desa yang dapat direplikasi ke desa-desa lainnya. Harapan kami, kegiatan yang sangat bermanfaat ini bisa diikuti oleh seluruh elemen kunci pertumbuhan ekonomi yang ada di desa”, pungkasnya.
Related News

Tiga Saham Terbang Disetop!

Lagi! Maybank Sekuritas Divestasi 374 Juta Saham BRMS

Jantra (KAQI) Semai Dana IPO di BMRI, Telisik Lengkapnya

Tunjuk Panca Global, MICE Alihkan Jutaan Saham Treasuri

Agresif! Pengendali DADA Buang 96,86 Juta Lembar

Drop 32 Persen, Laba RMKE Juni 2025 Sisa Rp86,15 Miliar