DGIK Targetkan Pendapatan Tumbuh 50 Persen Pada 2025
Public expose PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) menggelar Public Expose di Jakarta, Kamis (12/12/2024). Dok. Ist.
EmitenNews.com - PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) menggelar Public Expose di Jakarta, Kamis (12/12/2024). Paparan Publik Tahunan tersebut dihadiri Direksi Perseroan dan Corporate Secretary. Manajemen memaparkan hasil kinerja tahun 2024 serta target dan strategi Perseroan tahun 2025. Tahun depan, DGIK targetkan pertumbuhan pendapatan usaha 50 persen, dan target kontrak baru capai Rp1,6 triliun-1,9 triliun.
Corporate Secretary Almanda Pohan mengawali paparan dengan profil Perseroan dan proyek-proyek yang tengah dikerjakan, dilanjutkan dengan paparan Manajemen mengenai kinerja operasi dan keuangan Perseroan sampai akhir tahun 2024 dan target kinerjaPerseroan di tahun 2025.
Manajemen menyampaikan, hingga saat ini Total Kontrak Dihadapi yang sedang dikerjakan oleh Perseroan mencapai Rp2,9 triliun dengan komposisi 36% dari proyek Carry Over dan 64% dari Kontrak Baru tahun 2024.
“Porsi 64% dari kontrak baru yang diperoleh Perseroan tahun ini akan turut menjadi kontribusi nilai Carry Over yang akan dikerjakan tahun 2025, dikarenakan kontrak baru Perseroan mayoritas diperoleh pada kuartal 2 dan kuartal 3 tahun ini,” urai Almanda Pohan.
Mengenai Kinerja Keuangan, Manajemen menyampaikan beberapa hal terkait dengan performance keuangan Perseroan seperti :
-Proyeksi Total Pendapatan Usaha JO dan Non JO Tahun 2024: Rp800 miliar-835 miliar
-Proyeksi Laba Bersih Tahun 2024: Rp40miliar-50 miliar
Kinerja keuangan Perseroan dalam 5 tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan positif, terlihat dari peningkatan pada pendapatan usaha, laba usaha, serta laba bersih yang tumbuh signifikan setiap tahunnya.
“Pencapaian Perseroan saat ini menunjukkan berhasilnya implementasi dari kebijakan Manajemen dalam melakukan sinergi antargrup Perseroan, efisiensi biaya, serta selektif dalam memilih proyek (prudent) serta didukung oleh kinerja terbaik dari seluruh Insan Perseroan, dalam menuju Operation Excellence yang menjadi komitmen Perseroan,” urai Almanda Pohan.
Mengenai Strategi dan Target Perseroan untuk tahun 2025, perseroan akan fokus pada:
- Pengembangan jumlah dan kapasitas serta peningkatan kualitas pada SDM Perseroan
- Pemanfaatan dan pengaplikasian digitalisasi guna menciptakan proses kerja yang lebih efektif dan efisien
- Penerapan tata kelola pada proses bisnis yang sesuai regulasi berlaku
- Memastikan seluruh proses berjalan secara efektif dan efisien/ Operation Excellence
Dengan strategi itu, manajemen Perseroan juga telah memasang beberapa target penting bagi Perseroan yaitu:
-Target Kontrak Baru Tahun 2025: Rp1,6 triliun-1,9 triliun (meningkat +- 25% dari perolehan Tahun 2024)
-Target Pendapatan Usaha Tahun 2025: Rp1,2 triliun (meningkat +- 50% dari Pendapatan Usaha Tahun 2024)
Related News
Produksi Aluminium 265.546 MT, Rekor Tertinggi Inalum Sejak 2014
Pemprov Sumsel Evaluasi Rencana 15 PSN, Inilah Hasilnya
OJK Ungkap Belum ada Lagi Permohonan Investor Baru Bank Muamalat
Bapanas Sebut Penyerapan Produk DN Kunci Realisasi Swasembada Pangan
Ekonom: Jika Ingin Ekonomi Tumbuh 8%, ICOR Harus di Angka 3–4
Industri Mamin Tumbuh 5,82 Persen, Sumbang 40,17 Persen PDB di TW III