Diapresiasi DJKN Sumsel dan Nasional, Bank Raya (AGRO) Sudah Lelang Lahan Sawit Rp383 M
EmitenNews.com—PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) mendapatkan penghargaan special appreciation atas pokok lelang terbesar sewilayah kerja Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Sumatera Selatan dan Nasional oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palembang pada acara Lelang Awards 2023.
DJKN dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat bahwa Bank Raya memiliki nilai pokok lelang paling jumbo di sektor perbankan sepanjang tahun 2022 sebesar Rp383 miliar.
“Bank Raya melelang kebun kelapa sawit di Palembang Sumatera Selatan senilai Rp383 miliar,” ucap Direktur Lelang DJKN, Joko Prihanto seperti dikutip 13 Februari 2023.
Hal tersebut diperoleh Bank Raya dalam rangka mempercepat transformasi bisnis, salah satunya melalui recovery kredit sebagai langkah strategis ke arah digital sebagai House Of Fintech and Home of Gig Economy.
Direktur Retail Agri & Pendanaan Bank Raya, Dedy Hendrianto, mengatakan bahwa, Bank Raya telah mencatatkan pemasukan dari recovery hingga September 2022 sebesar Rp418 miliar dengan mengalami kenaikan sebesar 20 kali lipat dari tahun sebelumnya.
“Keberhasilan ini mendorong Bank Raya akan terus mengakselerasi recovery pada tahun 2023 sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Untuk mendorong recovery, Bank Raya akan lebih mengintensifkan komunikasi dengan KPKNL khususnya untuk lelang,” ujar Dedy dalam kesempatan yang sama.
Adapun, dengan percepatan recovery kredit bisnis legacy tersebut, juga sangat mendukung transformasi bisnis Bank Raya sebagai bank digital. Sehingga, ke depannya Bank Raya akan fokus kepada penyaluran kredit digital yang tentunya tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M