EmitenNews.com - Presiden Prabowo Subianto menelepon Donald Trump dan mengucapkan selamat kepada kandidat Partai Republik yang baru saja memenangkan Pilpres Amerika Serikat (AS) 2024. Trump merasa terhormat mendapat telpon dari Prabowo dan menyatakan keinginannya untuk dapat segera berkunjung ke Indonesia.


Percakapan telpon Presiden Prabowo dengan presiden terpilih AS itu terekam dalam video yang diunggah di akun Instagram Prabowo, Senin (11/11/2024) kemarin. Ketika menelpon Trump dari sebuah ruang kerja Prabowo yang mengenakan setelah jas tampak santai berbincang akrab dengan lawan bicaranya di ujung telpon sambil sesekali bergerak di sekitar ruangan.


Selain mengucapkan terima kasih, ada beberapa hal yang dibicarakan di dalam telepon tersebut. RRI merangkum ada beberapa poin yang dibicarakan Trump dan Presiden Prabowo dalam percakapannya.


1. Trump Mempersilakan untuk Meneleponnya Kapan Saja
Dalam unggahannya, Senin (11/11/2024), Prabowo sempat mengucapkan selamat kepada Trump karena telah memenangkan Pilpres AS 2024. Tidak hanya itu, Trump juga mempersilakan Presiden Prabowo untuk meneleponnya kapan saja.


Trump menjelaskan, bahwa ini sebuah kehormatan bagi dirinya karena akan terus menerima telepon dari Presiden Prabowo. Bahkan Trump sangat berterima kasih kepada Presiden Prabowo karena telah menyimpan nomornya.


2. Mengapresiasi Kemampuan Bahasa Inggris Prabowo
Selain mempersilakan Prabowo untuk menelepon Trump setiap saat, Trump juga memberikan apresiasi kepada Prabowo. Apresiasi tersebut diketahui dalam bentuk pujian atas kemampuan bahasa Inggris.


Selain itu, Trump juga sangat memuji kinerja Prabowo atas memimpin Indonesia. Sehingga pada saat itu, Trump merasa bangga dengan seorang Prabowo Subianto.


3. Menyatakan Keinginannya untuk Berkunjung ke Indonesia
Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan keinginannya untuk berkunjung ke Indonesia. Hal tersebut diungkapkannya dalam pembicaraan melalui telepon dengan Presiden RI, Prabowo Subianto.


Awalnya, Trump hanya ingin menanyakan kabar Presiden Prabowo setelah Trump mengalami insiden penembakan pada saat kampanye silam. Prabowo pun menjawab bahwa semuanya baik-baik saja.


4. Menjaga Hubungan Bilateral Dua Negara
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menilai sikap yang ditampilkan Presiden Prabowo kepada Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) 2024. Menurut Paloh, hal yang dilakukan oleh Prabowo merupakan langkah yang baik dalam menjaga hubungan bilateral.


Tidak hanya itu, menurutnya, Prabowo mampu memanfaatkan seoptimal mungkin politik bebas aktif. Sehingga, ia berharap, dapat meningkatkan kolaborasi antara kedua negara besar kita untuk melakukan diskusi yang lebih produktif dimasa yang datang.(*)