EmitenNews.com - PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) mematok harga Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp100 per saham denganpada nilai nomial Rp10 persaham dengan melepas ebanyak-banyaknya 700 juta saham baru atau 25,93% dari jumlah seluruh modal disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

 

Harga IPO tersebut dipatok paling rendah dari penawaran awal atau bookbuilding berkisar Rp100 – Rp150 setiap saham. Sehingga dana yang diraup dari IPO ini sebesar Rp70 miliar.


Dalam prospektus e-ipo hari ini Rabu (2/2) disebutkan bersamaan dengan pelepasan saham perseroan juga menerbitkan sebanyak 700 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Baru atau sebanyak 35% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.

 

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang Namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 1 (satu) Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 1 (satu) Waran Seri I di mana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

 

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp10,00 (sepuluh Rupiah) setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp120 yang dapat dilakukan setelah 6 (enam) bulan sejak efek dimaksud diterbitkan, yang berlaku mulai 16 Agustus 2022 sampai dengan 17 Februari 2023.

 

Bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam hajatan ini perseroan menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas.

 

Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk, Sekitar 87,21% untuk modal kerja. Sekitar 6,02% untuk pembelian mesin dan 3. Sekitar 6,77% akan digunakan untuk perluasan area produksi. Sedangkan dana yang diperoleh Perseroan dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan.

 

Adapun jadwal pelaksanaan sebagai berikut:


Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 2 – 7 Februari 2022.

Penjatahan : 7 Februari 2022.

Distribusi Saham & Waran Secara Elektronik : 8 Februari 2022.