EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan penguatannya hingga penutupan perdagangan sesi pertama pada Senin (21/10/2024) .IHSG tercatat naik 20,585 poin atau 0,57% ke level 7.789,645 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Volume transaksi bursa tercatat mencapai 16,89 miliar saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp6,07 triliun. Sebanyak 280 saham mengalami kenaikan harga, 254 saham turun, dan 254 saham stagnan.

Kenaikan IHSG ini didukung oleh performa positif seluruh sektor. Sektor dengan penguatan terbesar adalah sektor teknologi, yang melonjak 1,7% hingga akhir sesi pertama. Diikuti oleh sektor barang baku yang naik 1,24%, sektor barang konsumen non-primer menguat 0,7%, dan sektor properti serta logistik yang bertambah 0,64%.

Sektor lainnya yang mencatat kenaikan adalah sektor energi dengan penguatan 0,53%, sektor perindustrian naik 0,44%, sektor kesehatan menguat 0,22%, dan sektor keuangan yang mencatat kenaikan sebesar 0,19%.

Di sisi lain, sektor infrastruktur mengalami pelemahan terbesar dengan penurunan 0,18%, diikuti sektor barang konsumen primer yang juga melemah 0,18%, dan sektor transportasi serta logistik yang turun tipis 0,02%.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya PANI sebesar Rp1.175 menjadi Rp15.450 per lembar dan DSSA sebesar Rp600 menjadi Rp44.850 per lembar serta SINI sebesar Rp465 menjadi Rp5.225 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya FORU sebesar Rp380 menjadi Rp3.490 per lembar dan FASW sebesar Rp375 menjadi Rp5.525 per lembar serta RDTX sebesar Rp325 menjadi Rp14.775 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya AWAN sebanyak 80.026 kali senilai Rp5,61 miliar kemudian BSBK sebanyak 39.933 kali senilai Rp28,5 miliar dan MLPL sebanyak 33.930 kali senilai Rp160,3 miliar.

Saham-saham top gainers di LQ45 pada siang ini antara lain PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 5,54%, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 4,37%, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 3,17%.

Sedangkan saham-saham top losers di LQ45 adalah PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 2,04%, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun 1,37%, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 1,32%.