EmitenNews.com - Tujuh anggota direksi PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) secara resmi telah meningkatkan kepemilikan saham mereka di BDMN. 

Dalam keterangan resmi perusahaan pada Rabu (17/4), pembelian saham ini dilakukan sebagai bagian dari program Deferred Material Risk Taker (MRT) sesuai dengan POJK Nomor 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum.

Total saham yang dibeli oleh ketujuh anggota direksi BDMN mencapai 1.166.700 saham. Dengan harga pembelian Rp 3.017 per saham, nilai transaksi keseluruhan mencapai Rp 3,52 miliar. Transaksi ini dilakukan pada tanggal 1 April 2024 dan status kepemilikan saham bersifat langsung.

Ketujuh anggota direksi yang meningkatkan kepemilikan saham melalui program Deferred MRT adalah sebagai berikut:

  1. Wakil Direktur Utama BDMN, Honggo Widjojo Kangmasto, menambah 333.500 saham, sehingga total kepemilikan sahamnya menjadi 1.188.000.
  2. Wakil Direktur Utama BDMN, Hafid Hadeli, menambah kepemilikan sebanyak 255.700 saham, sehingga kepemilikannya kini menjadi 534.200 saham.
  3. Direktur BDMN, Herry Hykmanto, menambah 117.300 saham, sehingga total kepemilikannya menjadi 680.256 saham.
  4. Direktur BDMN, Rita Mirasari, menambah 70.100 saham menjadi 343.600 saham.
  5. Direktur BDMN, Dadi Budiana, menambah 178.200 saham, sehingga total kepemilikannya menjadi 749.700 saham.
  6. Direktur BDMN, Muljono Tjandra, menambah 95.300 saham menjadi 503.000 saham.
  7. Direktur BDMN, Thomas Sudarma, menambah 116.600 saham, sehingga kepemilikannya kini mencapai 460.100 saham.

Hal ini menunjukkan komitmen dan keyakinan anggota direksi terhadap perusahaan, serta dukungan mereka terhadap program Deferred MRT sebagai bagian dari tata kelola perusahaan.

Pada perdagangan hari ini Rabu (17/4) saham BDMN Naik Rp50 per lembar atau naik 2 persen menjadi Rp2.790 per lembar.