EmitenNews.com—Agus Winardono selaku Direktur Human Capital PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI telah melakukan akumulasi kepemilikan saham di emiten perbankan yang di gawanginya ini.

 

Merujuk data perubahan kepemilikan saham BBRI yang disampaikan kepada publik melalui laman keterbukaan informasi BEI dan dikutip, Senin (27/2/2023) disebutkan sang Direktur membeli sebanyak 31.300 lembar saham di harga Rp4.860 per unitnya.

 

"Tujuan dari transaksi adalah pelaksanaan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum," tulis Aestika Oryza Gunarto Corporate Secretary BRI.

 

Dengan demikian, total harga beli dari transaksi yang terjadi pada 16 Februari 2022 ini senilai Rp152,11 juta. Alhasil, usai menyelesaikan transaksi pembelian tersebut, koleksi sahamnya bertambah menjadi 1,01 juta saham. Sebelumnya, jumlah kepemilikan Winardono diketahui sebanyak 981.681 saham. 

 

Adapun, status kepemilikan 31.300 saham baru yang dimiliki oleh Direktur Human Capital BBRI tersebut merupakan saham langsung. 

 

Untuk sepekan belakangan kinerja harga saham BBRI masih mengalami pelemahan setelah tercatat terkoreksi sebesar 2,46 persen. Sementara itu, pada penutupan perdagangan terakhir, Jumat (24/2/2023) harga saham BBRI juga parkir di zona merah setelah mengalami koreksi sebesar 0,83 persen atau -40 poin ke level Rp4.760. 

 

Mengintip agenda korporasi terbaru, BBRI juga akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang akan digelar pada 13 Maret 2023 mendatang. RUPST tersebut akan membahas sejumlah mata acara di antaranya penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022 dan pembayaran dividen. 

 

Di samping itu perseroan juga akan meminta persetujuan atas pembelian kembali saham yang dikeluarkan (buyback) dan pengalihan saham hasil buyback tersebut nantinya akan disimpan sebagai saham treasuri (treasury stock).