EmitenNews.com - Adriansyah Chaniago menambah timbunan saham Vale Indonesia (INCO). Sang direktur itu, diketahui menjala 85 ribu saham perseroan. Transaksi akumulasi tersebut telah dipatenkan pada 19 Maret 2025. 

Transaksi pembelian terjadi dengan harga pelaksanaan Rp2.360 per lembar. Harga itu, lebih mahal sekitar 2,6 persen alias 60 poin dari harga penutupan perdagangan saham perseroan pada 20 Maret 2025 di k?saran Rp2.300 per eksemplar. 

Nah, menyusul skema harga tersebut, Adriansyah dipaksa merogoh kocek senilai Rp200,6 juta. Namun, sebagai konsekuensi, tabungan saham Antam dalam keranjang investasi Adriansyah perlahan mulai menebal. Tepatnya, menjadi 155 ribu lembar alias 0,00147 persen.

Mengalami penambahan dari episode sebelum transaksi dengan koleksi 70 ribu saham. Timbunan saham sebanyak itu, selevel dengan 0,00066 persen. ”Transaksi untuk investasi,” tukas Wiwik Wahyuni, Corporate Secretary Vale Indonesia. (*)