Direktur PZZA Serok 2,05 Juta Saham Setelah Pengendali Bertindak

Salah satu gerai Pizza Hut yang dikelola PZZA
EmitenNews.com - Pengelola gerai makan siap saji Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) menyampakan bahwa Jeo Sasanto selaku Direktur telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 7 Februari 2025.
Andromeda Hermawan Tristanto Corporate Secretary dalam keterangan tertulisnya Senin (10/2) mengungkapkan bahwa Jeo Sasanto telah membeli saham PZZA sebanyak 2.058.500 lembar saham diharga Rp157 per saham.
"Tujuan dari tansaksi ini adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung," tuturnya.
Pasca transaksi ini, maka total kepemilikan saham Jeo Sasanto bertambah menjadi 3,5 juta lembar saham atau setara dengan 0,11%, dibandingkan dengan sebelumnya sebanyak 1,4 juta lembar saham atau setara dengan 0,05%.
Sebelumnya Pemberton Asian Opportunities Fund salah satu pemegang saham telah menambah kepemilikan di saham PZZA pada 4 Februari 2025 sebanyak 11.023.700 lembar atau 0,37% saham di harga 159,9281 per saham.
Sebelumnya lagi Pemberton Asian Opportunities Fund salah satu pemegang saham yang berbasis di Singapura dan Kepulauan Cayman membeli saham PZZA pada 3 Januari 2025 sebanyak 32.000.000 lembar saham setara 1,06% diharga Rp113 per saham. Pemberton Asian Opportunities Fund kala itu merogoh dana sekitar Rp3,616 miliar dari pembelian saham PZZA tersebut.
Sebelummnya lagi Pemberton Asian Opportunities Fund membeli saham PZZA pada tanggal 12 Desember 2024 sebanyak 40.000.000 lembar saham diharga Rp128 per saham dan merogoh dana Rp5,120 miliar dari pembelian saham PZZA.
"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung," tulis Andromeda
Pasca transaksi maka kepemilikan saham Pemberton Asian Opportunities Fund bertambah menjadi 282.103.900 lembar saham atau 9,34% dibandingkan sebelumnya hanya memiliki 271.080.200 lembar atau 8,97%.
Pada perdagangan hari ini Senin (10/2) saham PZZA naik Rp2 atau menguat 1 % menjadi Rp172 per lembar saham
PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) didirikan pada 16 Desember 1987 di Jakarta. Merupakan pemegang waralaba jaringan restoran Pizza Hut di Indonesia, dan perusahaan tersebut telah menjadi anggota Grup Sriboga sejak tahun 2004. Pizza Hut merupakan jaringan restoran internasional asal Amerika Serikat yang terkenal dengan menu Italia-Amerika, termasuk pizza dan pasta.
Pemegang saham per 30 Juni 2024
- PT Sriboga Raturaya 1.957.933.250saham atau 65,15%
- Masyarakat 666.440.450 saham atau 22,18%
- JPMCB NA AIF CLT RE The Scottish Oriental Smaller Companies 211.533.000 saham atau 7,04%
- DBS Bank Ltd. S/A DBS Bank Ltd. S/A Albizia ASEAN Opportunities Fund 168.142.500 saham atau 5,59%
- Jeo Sasanto 1.441.500 saham atau 0,05%.
Related News

SIG (SMGR) Siapkan Buyback Saham Rp300M, Ini Alasannya

XLSMART Resmi Meluncur, Sahamnya Terjun!

Konservatif, Tahun Ini CBDK Proyeksi Marketing Sales Rp2 Triliun

Refinancing, MEDC Jajakan Surat Utang Rp1 Triliun

BEKS Racik Right Issue 11,36 Miliar Lembar, Telisik Tujuannya

Kapok Boncos, Laba Emiten Grup Salim (META) 2024 Melejit 238 Persen