Direktur Sido Muncul (SIDO) Mundur dari Jabatannya

Gambar pekerja di pabrik PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
EmitenNews.com - PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) mengumumkan bahwa Leonard akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur, yang akan efektif mulai tanggal 05 Mei 2024.
"Pada tanggal 05 April 2024, Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Leonard sebagai Direktur Perseroan, yang akan mulai berlaku efektif sejak tanggal 05 Mei 2024," demikian pernyataan resmi manajemen perseroan yang dikutip pada Minggu (7/4).
Dengan diterimanya surat pengunduran diri tersebut, Perseroan akan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk memutuskan langkah selanjutnya terkait pengunduran diri tersebut, sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Anggaran Dasar Perseroan Pasal 15 Ayat 10, bersamaan dengan Pasal 8 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
Manajemen Perseroan memastikan bahwa pengunduran diri Leonard tidak akan mengganggu operasional maupun kinerja Perseroan. Leonard sendiri merupakan Warga Negara Indonesia yang lahir pada tahun 1978.
Ia diangkat sebagai Direktur Independen berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tertutup (RUPST) pada tanggal 30 Mei 2018. Kemudian, ia diangkat sebagai Direktur berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 27 November 2019, dan terakhir diangkat kembali berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tertutup (RUPST) pada tanggal 30 Maret 2022.
Leonard tidak merangkap jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan/atau anggota komite, serta tidak memegang jabatan lain baik di dalam maupun di luar Perseroan.
Related News

Emiten TP Rachmat (DSNG) Ungkap Jatuh Tempo Obligasi Rp176M

Prima Andalan (MCOL) Genjot Eksplorasi Batu Bara Telan Dana Segini

CBUT Endapkan Sisa Dana IPO di Tiga Bank BUMN Rp37,17M

MTSM Abaikan Free Float, Ini Sanksi BEI

Saham Ngacir 210 Persen, Begini Penjelasan KRAS

Kejagung Geledah Kantor GOTO Terkait Dugaan Korupsi Rp9,9T