EmitenNews.com -Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melaksanakan groundbreaking (peletakan batu pertama) Nusantara Warehouse Park (NWP) di Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Rabu (17/01/2024). 

Gudang modern tersebut merupakan proyek investasi PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) asal Balikpapan yang sebelumnya membangun Nusantara Superblock di IKN. 

"Pergudangan modern yang berkonsep smart, green, dan sustainable di atas lahan 3,3 hektar dibangun investor lokal dari Kalimantan Timur, tepatnya Balikpapan," ujar Presiden Jokowi dikutip dari laman Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim).

Wulandari Bangun Laksana (BSBK) memulai pembangunan Nusantara Warehouse Park di Ibu Kota Nusantara dengan total nilai investasi Rp100 miliar.

Saat meresmikan groundbreaking tersebut, Presiden Joko Widodo mengatakan, pergudangan akan memanfaatkan teknologi pintar, sehingga mempermudah pelayanan, efisiensi, serta lebih ramah lingkungan.

Joko Widodo menambahkan, industri pergudangan seperti Nusantara Warehouse Park akan melengkapi aktivitas pembangunan di Nusantara. Paralel dengan pembukaan lapangan pekerjaan baru serta pertumbuhan ekonomi di wilayah Nusantara.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono turut mengapresiasi pembangunan industri pergudangan yang menjadi bentuk investasi yang beragam di Nusantara. Selain itu kehadiran juga juga akan mendukung rantai pasok kebutuhan masyarakat di IKN.

"Groundbreaking ke 4 ini, saya dan Bapak Presiden (Joko Widodo) senang bahwa dalam groundbreaking ini ada keberagaman investasi. Tidak hanya bersifat investasi publik, tetapi berbagai jenis, salah satunya adalah industri pergudangan," kata Bambang dalam keterangan resminya, Jumat (19/1/2024).

Bambang mengimbuhkan bahwa dengan investasi yang beragam ini mampu menumbuhkan momentum investasi yang semakin banyak di Nusantara kedepannya. Akan semakin banyak ketertarikan tidak hanya publik dalam negeri, tetapi sektor swasta luar negeri.

Direktur Utama Wulandari Bangun Laksana, Christopher Sumasto menyebut dukungan dari pemerintah terhadap pembangunan proyek ini juga akan meningkatkan investasi-investasi pihaknya di wilayah Nusantara.

"Saat ini, dengan luas tanah sebesar 3,3 ha serta nilai investasi tahap 1 yang sejumlah Rp100 miliar, kami akan membangun sebuah pergudangan modern yang memprioritaskan berkelanjutan dan ramah lingkungan. Selanjutnya apabila pemerintah memberi tanah lebih, kami akan menambah investasi serta mengajak mitra-mitra swasta untuk bergabung," jelas Christopher Sumasto.