Dirut Hetzer Medical Indonesia (MEDS) Ini Undur Diri

Ilustrasi PT Hetzer Medical Indonesia Tbk. (MEDS). dok. EmitenNews.
EmitenNews.com - Direktur Utama PT Hetzer Medical Indonesia Tbk. (MEDS) Padmono Budi Sanyoto mengundurkan diri. Hampir dua pekan sebelumnya, Fransiskus Rijadi juga menyatakan mundur sebagai komisaris. Tindakan ini tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha MEDS.
Dalam keterangan tertulisnya Selasa (20/2/2024), Corporate Secretary MEDS, Yenny Marlina menuturkan bahwa Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Padmono Budi Sanyoto pada 19 Februari 2024 berdasarkan beberapa pertimbangan dan alasan pribadi.
Pengunduran diri tersebut ini berlaku efektif sejak disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham terdekat.
Padmono Budi Sanyoto menjabat Dirut MEDS, dan merangkap sebagai Sekretaris Perseroan sejak tahun 2022. Ia juga pernah menduduki posisi Direktur Operasional PT Hetzer Medical Indonesia (2021 - 2022).
Sebelumnya Fransiscus Rijadi mengundurkan diri sebagai Komisaris PT Hetzer Medical Indonesia Tbk. (MEDS).
Dalam keterangan tertulisnya Senin (12/2/2024), Dirut MEDS, Padmono Budi Sanyoto menuturkan bahwa Perseroan telah menerima surat pengunduran diri Fransiskus Rijadi pada 12 Februari 2024.
Padmono memaparkan alasan pengunduran diri Fransiscus Rijadi itu, berkaitan dengan rencana untuk melakukan memasuki masa pensiun dengan tenang.
Fransiskus Rijadi menjabat Komisaris MEDS sejak tahun 2023. Sebelumnya ia menduduki posisi sebagai Komisaris PT Hetzer Medical Indonesia tahun 2021 - 2022. General Manager PT Hetzer Medical Indonesia juga pernah dijabatnya, 2010 - 2021. ***
Related News

Bantuan BRI Peduli Untuk Peternak di Desa BRILiaN Sukalaksana Garut

Private Placement 4,21 Miliar Lembar, Simak Ini Tujuan IPTV

Berbalik Drop 295 Persen, SDMU Kuartal I-2025 Defisit Rp93,58 Miliar

BTS Gulung Jutaan Helai, Saham BCIP Melaju Kencang

IDEA Tabur Sisa Dividen Rp0,5 per Lembar, Intip Jadwalnya

Rugi Bengkak 458 Persen, ARTI Kuartal I-2025 Defisit Rp1,99 Triliun