EmitenNews.com - BUMN konstruksi PT Waskita Karya (Persero) Tbk optimistis dapat menyelesaikan tujuh ruas tol khusus yang dipercayakan kepadanya. Apalagi dengan adanya suntikan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) 2021.
Tujuh ruas tol khusus yang pembangunannya digarap oleh Waskita tersebut lain Ruas Tol Kayu Agung - Palembang - Betung (KAPB) Tahap 2, Ruas Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (BECAKAYU) Seksi Koneksi Wiyoto - Wiyono dan Seksi 2A Ujung, Ruas Tol Cimanggis - Cibitung (CCTW) Seksi 2, Ruas Tol Bogor - Ciawi - Sukabumi (BOCIMI) Seksi 2, Ruas Tol Pejagan - Pemalang (PPTR), Ruas Tol Krian - Legundi - Bunder - Manyar (KLBM) Seksi 4, dan Ruas Tol Pasuruan - Probolinggo (PASPRO) Seksi 4.
Untuk penyelesaian ruas tol khusus tersebut Direktur Utama Waskita, Destiawan telah melaksanakan penandatanganan Letter of Commitment (LoC) penerima PMN 2021. Penandatanganan LoC dilakukan bersama Deputi Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN Nawal Nely, Direktur Jendral Kekayaan Kementerian Keuangan Rionald Silaban dan Sekertaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah di Binjai, Sumatera Utara.
Penandatanganan disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
Destiawan mengatakan bahwa mengatakan penandatanganan LoC ini merupakan bentuk komitmen para penerima PMN untuk bertanggung jawab, memastikan penggunaan dana PMN sebagai salah satu indikator kinerja utama perusahaan dalam keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Manajemen optimis dapat menyelesaikan tujuh ruas tol khusus ini terutama dengan kondisi likuiditas Perseroan yang jauh lebih baik. Dukungan dari Pemerintah berupa setoran modal PMN 2021 ini menunjukkan kepercayaan dan dukungan kongkrit terhadap Waskita," ujar Destiawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta hari ini, Rabu (9/2).
Ia menambahkan penyelesaian ruas tol khusus dan PMN ini bagian dari program 8 stream penyehatan keuangan Waskita. Sebelumnya WSKT telah menyelesaikan proses restrukturisasi perseroan induk dan anak perusahaan, penjaminan pinjaman dan obilgasi/sukuk dari Pemerintah, transformasi bisnis serta divestasi jalan tol.(fj)
Related News
KDTN Guyur Dividen hingga Siapkan Strategi Bisnis Jitu di 2024
Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Para Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
Indospring (INDS) MInta Restu Stock Split Saham 1:10
Ambles 35,8 Persen, Laba Indocement (INTP) Tersisa Rp238M di Kuartal I
Ekspansi Bisnis UMKM Masih Melambat, Namun Tetap Prospektif
PGN (PGAS) Sebut Suplai Gas Bumi ke Freeport Smelter Tembaga