Ditengah Laju Industri, Nusantara Pelabuhan (PORT) Genjot Efisiensi dan Produktivitas

EmitenNews.com - PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) yang berfokus pada bisnis operator pelabuhan serta penyediaan dan pemeliharaan alat-alat pelabuhan, berusaha meningkatkan service excellence melalui berbagai pembaharuan dalam layanan perseroan, di tengah terus berkembangnya industri.
Direktur Utama NPH Paul Krisnadi mengatakan, “Service excellence selalu menjadi keunggulan dan fokus utama NPH. Kami terus berusaha untuk meningkatkan mutu layanan dan produktivitas demi kemudahan para pelanggan kami. Ini dibuktikan dengan kapasitas handling kami yang unggul di lapangan.”
Efisiensi dan produktivitas NPH sekitar 60 box per jam operasi kapal telah sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal ini tidak terlepas dari berbagai faktor, termasuk tenaga yang terlatih serta sistim operasi terminal yang handal untuk mendukung operasi.
Selain itu, dalam menghadapi dinamika industri dan mengakomodasi perkembangan teknologi digital di masa kini dan masa mendatang, Perseroan juga tengah menyusun roadmap terkait otomatisasi di sektor-sektor pendukung industri pelabuhan.
“Kami sudah memulai proses brainstorming terkait otomatisasi proses bisnis di luar
perusahaan. Salah satu contohnya adalah dalam urusan penerbitan dokumentasi dan pembayaran jasa, otomatisasi dapat dimanfaatkan untuk menyingkat waktu dan menyederhanakan proses,” ujar Paul Krisnadi.
Di lain pihak perusahaan pelayaran sebagai pelanggan utama Pelabuhan telah membangun system yang memungkinan para pemilik barang memberikan instruksi pengapalan dan melakukan pembayaran atas jasa pengapalan secara on line. Tentunya proses dokumentasi dan pembayaran di tempat tujuan juga dapat dilakukan secara on line.
Selain kedua contoh tersebut, ruang pemanfaatan otomatisasi dan digitalisasi di industri pelabuhan masih terbuka lebar. NPH menyadari pentingnya pengintegrasian bisnis proses yang berhubungan dengan industry pelabuhan untuk meningkatkan efisiensi industry pelabuhan dan logistic.
Related News

Hingga Akhir Maret, Penjualan Neto Multipolar (MLPL) Capai Rp3 Triliun

Kuartal I 2025, Strategi Bank Neo Commerce (BBYB) Berbuah Manis

Drop 82 Persen, Laba GGRM Kuartal I-2025 Sisa Rp104,43 Miliar

Susut 7 Persen, Laba Astra (ASII) Kuartal I-2025 Sisa Rp6,93 Triliun

Bank Raya (AGRO) Cetak Laba Melesat 87,7% di Kuartal I, Ini Pemicunya

Standar Baru Industri Sawit, MKTR Ciptakan Inovasi Energi Biomassa