Ditopang Penjualan Ekspor, Laba Harum Energy (HRUM) Melesat 264,7 persen di Kuartal I-2022
EmitenNews.com - PT Harum Energy Tbk (HRUM) hingga kuartal I-2022 membukukan laba bersih sebesar USD62,807 juta atau melonjak 264,7 persen dibandingkan periode sama tahun 2021 yang hanya membukukan laba bersih USD17,689 juta. Sehingga laba per sahamnaik menjadi USD0,02391 dari USD0,00697 pada kuartal I-2021.
Dalam laporan keuangan kuartal I 2022 emiten tambang batu bara yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa(10/5/) menjelaskan melonjaknya laba tersebut karena pendapatan naik 166,6 persen menjadi USD152,17 juta. Yakni dari penjualan ekspor batu bara yang mencapai senilai USD 149,38 juta atau melambung 181,1 persen dibanding kuartal I 2021 yang hanya USD53,6 juta.
Perseroan juga meraih laba entitas asosiasi senilai USD11,913, atau melesat 2.150.285 persen dibanding kuartal I 2021 yang hanya USD554. Setoran laba itu berasal dari Nickel Mines Limited(NIC) dengan porsi kepemilikan 6,46 persen. Diperkiarakan laba NIC mencapai USD60,32 juta dan dengan bagian laba USD3,98 juta.
Namun pendapatan dari sewa alat berat anjlok 42,36 persen jadi USD966,4 ribu. Pendapatan sewa jalan pengangkutan juga turun11,7 persen jadi USD933,56 ribu. Sementara pendapatan sewa time, freight dan Voyage charter tumbuh 10,59 persen menjadi USD891,24 ribu.
Meski beban pokok pendapatan dan beban langsung bengkak 80,3 persen menjadi USD55,264 juta, tapi laba kotor melambung 269,2 persen menjadi USD96, 913 juta. Sementara itu, aset tumbuh 13,15 persen menjadi USD989,89 juta karena ekuitas naik 14,4 persen menjadi USD744,53 juta.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M