EmitenNews.com - Bakti Taruna Sejati (BTS) meraup dana taktis senilai Rp3,03 triliun. Itu dari divestasi 1,07 miliar saham Inti Bangun Sejahtera (IBST) pada harga pelaksanaan Rp2.813 per lembar. Transaksi tersebut telah dituntaskan pada 1 Juli 2024. 

Sebagai konsekuensinya, BTS kehilangan pengendalian atas Inti Bangun Sejahtera. Artinya, BTS tidak lagi mengempit 79,88 persen saham Inti Bangun Sejahtera. ”Transaksi divestasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tegas Merciana Anggani, Corporate Secretary Inti Bangun Sejahtera. 

Sebelumnya, Sarana Menara Nusantara (TOWR) melalui anak usaha, iForte Solusi Infotek (iForte) telah menuntaskan akuisisi 90,11 persen saham Inti Bangun Sejahtera pada 1 Juli 2024. iForte mencaplok 1.217.293.423 saham Inti Bangun dari BTS, Dian Swastatika Sentosa, Inovasi Mas Mobilitas, dan DSST Mas Gemilang.

iForte mengakuisisi saham Inti Bangun dengan harga pelaksanaan Rp2.813 per lembar. Menyusul skema harga itu, iForte dipaksa merogoh dana taktis Rp3,42 triliun. Sebelum akuisisi, Inti Bangun telah memperoleh surat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika mengenai perubahan susunan kepemilikan saham Inti Bangun Sejahtera.

Pembeli akan menjadi pengendali baru setelah penyelesaian pengambilalihan, dan pengambilalihan dapat ditindaklanjuti sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Tidak ada hubungan afiliasi antara pembeli dengan Inti Bangun Sejahtera. (*)