EmitenNews.com - PT Medikaloka Hermina (HEAL) bakal menjajakan surat utang Rp553,5 miliar. Penerbitan obligasi tersebut untuk ekspansi. Meliputi  pembelian lahan, peralatan medis, dan modal kerja.


Pengelola RS Hermina itu, menyiapkan obligasi berkelanjutan Medikaloka Hermina Tahap II Tahun 2022 dengan pokok maksimal Rp553,5 miliar. Obligasi yang ditawarkan dengan jumlah pokok Rp100 miliar itu terdiri dari dua seri. Obligasi seri A senilai Rp37 miliar berbunga 6,25 persen per tahun dengan jangka waktu 3 tahun.


Obligasi seri B ditawarkan Rp63 miliar dengan bunga 6,75 persen per tahun dan jangka waktu 5 tahun. Sedang sisa pokok obligasi Rp453,5 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Kalau tidak terjual sebagian atau seluruhnya, tidak menjadi kewajiban perseroan untuk menerbitkan obligasi tersebut.


Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan sejak tanggal emisi, sesuai tanggal pembayaran bunga obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama masing-masing seri akan dilakukan pada 14 Oktober 2022, sedang pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi pada 14 Juli 2025 untuk seri A, dan pada 14 Juli 2027 untuk seri B.


Selanjutnya, dana hasil obligasi sejumlah 40 persen untuk peningkatan kapasitas RS, termasuk pembelian lahan. Selanjutnya, 25 persen dana obligasi dialokasikan untuk pembelian peralatan umum, dan medis. Sisa dana akan dipakai untuk modal kerja, termasuk kepada anak usaha.


Obligasi Hermina mendapat peringkat idAA dari Pefindo. Penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Maybank Sekuritas Indonesia, serta wali amanat Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Jadwal penerbitan obligasi sebagai berikut.


Masa penawaran umum pada 8 dan 11 Juli 2022. Tanggal penjatahan pada 12 Juli 2022. Tanggal distribusi obligasi secara elektronik pada 14 Juli 2022. Pengembalian uang pemesanan pada 14 Juli 2022. Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia pada 15 Juli 2022. (*)