EmitenNews.com - Bank Tabungan Negara (BBTN) terus meningkatkan layanan bagi nasabah, dan mendukung pertumbuhan pangsa pasar pembiayaan perumahan di Jawa Tengah (Jateng). Salah satunya dengan meresmikan wajah baru Kantor Cabang Pembantu (KCP) Universitas Diponegoro (Undip) di Jalan Banyuputih, Tembalang, Semarang.

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan sekitar wilayah Jateng potensi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi masih sangat besar. Oleh karena itu, dengan target pemerintahan baru ingin membangun tiga juta rumah, BTN siap membidik potensi pangsa pasar pembiayaan rumah lebih besar lagi di Jateng.

“Kontribusi Jateng terhadap pangsa pasar KPR subsidi saat ini berada di posisi ketiga terbanyak setelah Jawa Barat (Jabar), dan Jawa Timur (Jatim). Di sini masih banyak KPR subsidi dengan potensi besar," tutur Nixon usai meresmikan wajah baru BTN KCP Undip Tembalang dan Penandatanganan Nota Kesepahaman alias Memorandum of Understanding (MoU) antara BTN dan Undip, di Semarang, Jateng, Rabu (11/9/2024).

Mengenai kerja sama dengan Undip, Nixon mengaku berterima kasih atas kerja sama erat telah terbangun sejak 14 Maret 2016. Pada MoU diteken delapan tahun lalu itu, BTN memulai kerja sama dalam penyediaan jasa layanan perbankan bagi kampus Undip pada bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“BTN merasa bangga dapat menjalin kerja sama baik dengan Undip, salah satu perguruan tinggi negeri ternama Indonesia. Perseroan berkomitmen memberi pelayanan terbaik bagi segenap lingkungan kampus Uundip, dengan beragam produk, dan jasa perbankan akan memudahkan manajemen kampus, karyawan, dan mahasiswa dalam melakukan transaksi perbankan sehari-hari,” ucapnya.

Pada ruang lingkup MoU terbaru, BTN akan menyediakan produk dan layanan jasa perbankan kepada kampus Undip sesuai syarat dan ketentuan berlaku. BTN akan membantu manajemen kampus Undip dalam mengelola pembayaran uang kuliah melalui fasilitas perbankan Host-to-Host (H2H), layanan transaksi keuangan melalui Cash Management System (CMS) sesuai syarat, dan ketentuan berlaku di BTN.

Nah, untuk mencetak wirausahawan baru bidang properti dari lingkungan kampus Undip, BTN akan menyediakan program learning, advisory, and research oleh Housing Finance Center (HFC) telah berdiri pada 2015. Selain itu, para mahasiswa Undip juga berkesempatan magang di unit kerja BTN, dan mengikuti kuliah umum diampu BTN. Nixon mengatakan, kerja sama dengan Undip juga tidak tertutup pada bidang lain akan disepakati kedua belah pihak lebih lanjut.

Sejak 2016, BTN telah menjadi mitra perbankan bagi Undip melalui Kantor Cabang (KC) Semarang, yang menyediakan sejumlah produk, dan layanan jasa perbankan. Di antaranya giro, deposito, payroll tunjangan pegawai, dan penyaluran dana Bidikmisi melalui 3.800 rekening mulai pada 2017. Selain itu, BTN KC Semarang menyediakan Cash Management System untuk pengelolaan kas kampus, penerimaan aset Undip melalui Badan Pengelola Usaha, Bisnis Komersial dan Analisis Risiko (BP UBIKAR), serta produk Kredit Ringan (KRING), dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN kepada karyawan atau dosen.

Lebih lanjut, Nixon mengatakan, kerja sama dengan kampus Undip akan menghasilkan potensi bisnis positif bagi BTN, baik sisi pendanaan maupun pinjaman. Sebagai contoh, melalui kerja sama dengan BP UBIKAR sebagai lini usaha Undip, BTN dapat menyediakan pembiayaan, dan pengelolaan transaksi keuangan untuk sarana olahraga, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), pelatihan dan konsultasi, Rumah Sakit Undip, Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Permata, dan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Undip.

Pada kesempatan itu, Rektor Undip Suharnomo menyambut positif kerja sama dengan BTN sebagai langkah awal untuk mengelola keuangan, dan sistem pembayaran lingkungan kampus dengan lebih baik dan efisien. “Kerja sama dengan BTN akan membantu Undip dalam sistem pembayaran lebih cermat, tepat, dan efisien di tengah pesatnya kemajuan teknologi. Undip sebagai perguruan tinggi negeri ternama Indonesia berkomitmen memberi kesejahteraan lebih baik bagi karyawan, para dosen, dan mendukung para mahasiswa mengembangkan kompetensi selama belajar di kampus ini,” tegas Suharnomo.

Sebelumnya, BTN melalui Housing Finance Center telah bekerja sama dengan berbagai universitas. Di antaranya Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Melalui kerja sama dengan kampus-kampus itu, BTN melaksanakan berbagai program pendidikan, dan literasi bidang properti menghasilkan lebih dari 2.000 lulusan peserta. (*)