DPR dan DJP Sepakati Jalankan Coretax dan Sistem Lama Bersamaan
![Ilustrasi sosialisasi sistem Coretax. Dok. Sobat Pajak. DPR dan DJP Sepakati Jalankan Coretax dan Sistem Lama Bersamaan](https://emitennews.com/images/news/image_1739277631.jpeg?25119ab)
Ilustrasi sosialisasi sistem Coretax. Dok. Sobat Pajak.
EmitenNews.com - Ini jalan tengah. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan dan DPR sepakat menjalankan sistem Coretax bersamaan dengan sistem perpajakan yang lama. Coretax, sistem baru yang dipakai DJP, di lapangan bagi sebagian wajib pajak masih menemui kendala dalam penerapannya.
Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menjelaskan lewat Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar tertutup Senin (11/2/2025), pihaknya meminta DJP untuk kembali memanfaatkan sistem perpajakan yang lama.
“Sebagai antisipasi dalam mitigasi implementasi Coretax yang masih terus disempurnakan, agar tidak mengganggu kolektivitas penerimaan pajak,” kata politikus Partai Golkar tersebut.
Sebagai tindak lanjut kesepakatan RDP, DJP akan menyusun peta jalan (roadmap) yang merinci langkah mitigasi terhadap implementasi Coretax.
Komisi XI pun merekomendasikan DJP untuk menyempurnakan sistem teknologi Coretax, termasuk memperkuat aspek keamanan siber. Harapannya, memastikan implementasi sistem tak berdampak pada upaya kolektivitas penerimaan pajak dalam APBN tahun anggaran 2025.
Komisi XI juga meminta DJP untuk tidak mengenakan sanksi terhadap wajib pajak yang terkendala oleh sistem Coretax. Lalu, secara berkala DJP perlu melaporkan perkembangan sistem Coretax kepada Komisi XI DPR.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo mengamini penerapan Coretax akan dijalankan bersamaan dengan sistem perpajakan lama.
Pada dasarnya, sejumlah layanan pajak masih menggunakan sistem yang lama. Di antaranya, pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) untuk tahun pajak 2024 (yang dilaporkan hingga 31 Maret 2025 untuk wajib pajak orang pribadi dan 30 April 2025 untuk wajib pajak badan) masih dilakukan melalui laman DJP Online.
Pelaporan SPT baru dilakukan melalui Coretax untuk tahun pajak 2025 yang dilaporkan pada 2026.
Namun, untuk layanan pajak lainnya, DJP akan meninjau kembali dalam melakukan penyesuaian.
“Jadi nanti yang dirasa perlu, kita menggunakan sistem yang lama. Rolling out-nya Coretax tetap jalan, yang harus kembali ke sistem lama kami jalankan,” ujar Suryo Utomo. ***
Related News
![Kota Bontang, Kalimantan Timur, kota industri dan jasa, membuka peluang investasi di sektor budidaya rumput laut dan pengalengan ikan. Dok. Ist. Manfaatkan Potensi Lokal, Bontang Buka Peluang Investasi Rumput Laut](https://emitennews.com/images/news/thumb_1739277160.jpg?25119ab)
Manfaatkan Potensi Lokal, Bontang Buka Peluang Investasi Rumput Laut
![Ilustrasi PT Sarana Multigriya Finansial (SMF). Dok. Investor Daily. Sarana Multigriya Finansial Tawarkan Obligasi dan Sukuk 2025](https://emitennews.com/images/news/image_1739276718.jpeg?25119ab)
Sarana Multigriya Finansial Tawarkan Obligasi dan Sukuk 2025
![Ilustrasi PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Dok. Bisnis. Pefindo Catat Penerbitan Surat Utang Korporasi Rp149,7 Triliun](https://emitennews.com/images/news/image_1739273814.jpeg?25119ab)
Pefindo Catat Penerbitan Surat Utang Korporasi Rp149,7 Triliun
![Lantai perdagangan saham di BEI BEI Sebut 10 Saham Ini Bisa Transaksi Short Selling di Kuartal II-2025](https://emitennews.com/images/news/image_1739267985.jpeg?25119ab)
BEI Sebut 10 Saham Ini Bisa Transaksi Short Selling di Kuartal II-2025
![Bank Mandiri (BMRI) kembali menggelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2025, forum investasi terbesar di Indonesia yang telah memasuki tahun ke-14 penyelenggaraannya. Tahun ini, MIF mengangkat tema “Nourishing Future Growth”, MIF 2025: Strategi Investasi untuk Ekonomi Berkelanjutan di RI](https://emitennews.com/images/news/image_1739260061.jpg?25119ab)
MIF 2025: Strategi Investasi untuk Ekonomi Berkelanjutan di RI
![Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar mengungkapkan bahwa sepanjang 2024 perbankan telah menyalurkan kredit sebesar Rp7.827 triliun, tumbuh double digit sesuai target dan mencapai 10,39 persen Perbankan Kucurkan Kredit Rp7.827T Sepanjang 2024, Naik 10,39 Persen](https://emitennews.com/images/news/image_1739248349.jpg?25119ab)
Perbankan Kucurkan Kredit Rp7.827T Sepanjang 2024, Naik 10,39 Persen