EmitenNews.com - Inti Bangun Sejahtera (IBST) per 30 Juni 2024 boncos Rp2,02 triliun. Bengkak 4.184 persen dari episode sama tahun lalu dengan tabulasi laba Rp49,45 miliar. Dengan hasil itu, rugi per saham dasar entitas Djarum Group tersebut menjadi Rp1.495 dari sebelumnya surplus Rp37.

Pendapatan terkumpul Rp429,82 miliar, mengalami perosotan 20,78 persen dari periode sama tahun lalu Rp542,58 miliar. Total beban pokok pendapatan Rp355,87 miliar, bengkak dari posisi sama tahun lalu Rp250,39 miliar. Itu dari penyusutan dari amortisasi Rp271,13 miliar, melonjak dari Rp191,31 miliar. 

Lalu, beban pokok pendapatan lainnya Rp84,74 miliar, naik dari Rp59,08 miliar. Laba kotor terkumpul Rp73,94 miliar, anjlok 74,69 persen dari posisi sama tahun lalu Rp292,18 miliar. Beban penjualan dan pemasaran Rp2,44 miliar, naik dari Rp2,17 miliar. Beban umum dan administrasi Rp132,8 miliar, bengkak dari Rp79,16 miliar.

Rugi usaha tercatat Rp61,29 miliar, melorot 129 persen dari periode sama tahun lalu surplus Rp210,85 miliar. Penghasilan keuangan Rp13,12 miliar, naik dari Rp10,93 miliar. Biaya keuangan Rp146,87 miliar, bengkak dari Rp144,06 miliar. Beban lain-lain Rp1,81 triliun, longsor 69.432 persen dari surplus Rp2,61 miliar. 

Rugi sebelum pajak final dan pajak penghasilan Rp2 triliun, bengkak 2.597 persen dari edisi sama tahun lalu surplus Rp80,33 miliar. Pajak final Rp22,58 miliar, naik tipis dari Rp21,32 miliar. Rugi sebelum pajak penghasilan Rp2,02 triliun, membengkak dari posisi sama tahun lalu dengan tabulasi laba Rp59,01 miliar. 

Jumlah ekuitas terkumpul Rp1,99 triliun, anjlok dari akhir tahun lalu sebesar Rp4,01 triliun. Total ekuitas Rp3,3 triliun, mengalami penyusutan dari akhir 2024 tercatat senilai Rp3,61 triliun. Jumlah aset terakumulasi Rp5,3 triliun, melorot dari periode akhir tahun sebelumnya Rp7,62 triliun. (*)