EmitenNews.com - Mandiri Herindo Adiperkasa (MAHA) sepanjang 2023 meraup laba bersih Rp267,94 miliar. Longsor 46 persen dari edisi sama tahun sebelumnya dengan koleksi Rp501,62 miliar. Laba per saham dasar susut menjadi Rp18,82 dari tahun sebelumnya Rp40,13. 

Pendapatan terkumpul Rp1,97 triliun, menanjak 20 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp1,64 triliun. Beban pokok pendapatan Rp1,47 triliun, bengkak dari posisi sama tahun sebelumnya Rp1,22 triliun. Laba kotor terakumulasi Rp498,55 miliar, melejit signifikan dari periode sama tahun sebelumnya Rp418,36 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp106,41 miliar, bengkak dari Rp84,61 miliar. Pendapatan operasi lainnya Rp77,75 miliar, turun tipis dari Rp87,88 miliar. Beban operasi lainnya Rp1,89 miliar, bengkak dari Rp50,68 juta. Laba usaha tercatat Rp467,99 miliar, melesat dari posisi sama 2022 sebesar Rp421,58 miliar. 

Pendapatan keuangan Rp11,94 miliar tumbuh signifikan dari Rp2,2 miliar. Beban keuangan Rp30,31 miliar, bengkak dari Rp13,54 miliar. Rugi investasi saham yang belum direalisasi Rp97,68 miliar, bengkak 158 persen dari posisi sama tahun sebelumnya untung Rp167,20 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan badan Rp351,93 miliar, drop dari Rp577,44 miliar. 

Laba tahun berjalan Rp266,18 miliar, menukik dari edisi sama tahun sebelumnya Rp501,62 miliar. Total ekuitas Rp1,8 triliun, menanjak dari posisi akhir 2022 senilai Rp1,13 triliun. Jumlah liabilitas Rp746,42 miliar, bengkak dari Rp469,52 miliar. Total aset melangit menjadi Rp2,55 triliun dari akhir 2022 sebesar Rp1,6 triliun. (*)