EmitenNews.com - Merdeka Copper Gold (MDKA) sepanjang kuartal pertama 2023 meraup laba bersih USD3,11 juta. Longsor 95 persen dari episode sama tahun sebelumnya USD69,65 juta. Alhasil, laba per saham dasar emiten tambang emas Milik Sandiaga Uno itu, drop menjadi USD0,0001 dari posisi sebelumnya USD0,0030.


Perosotan laba itu, sejatinya kontra-produktif dengan pendapatan usaha di kisaran USD214,21 juta, melesat 74 persen dari edisi sama tahun lalu USD123,08 juta. Hanya, beban pokok pendapatan bengkak 135 persen menjadi USD182,67 juta dari posisi sama tahun lalu USD77,45 juta. Laba usaha USD31,54 juta, susut 30 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD45,63 juta. 


Beban umum dan administrasi USD13,54 juta, turun dari USD16,10 juta. Laba usaha USD17,99 juta, menukik dari edisi sama tahun lalu USD29,52 juta. Pendapatan usaha USD3,58 juta, naik dari USD3,19 juta. Beban keuangan bengkak menjadi USD22,77 juta dari USD3,36 juta. Pendapatan lain-lain menukik tajam ke level USD6,51 juta dari periode sama tahun sebelumnya USD57,59 juta. 


Laba sebelum pajak penghasilan USD5,32 juta, anjlok parah 93 persen dari episode sama tahun sebelumnya USD86,95 juta. Beban pajak penghasilan USD2,57 juta, longsor 88 persen dari fase sama tahun lalu USD21,53 juta. Laba periode berjalan sejumlah USD2,75 juta, terjun bebas 95 persen dari edisi sama tahun sebelumnya USD65,41 juta. 


Jumlah ekuitas terakumulasi USD2,04 miliar, menanjak dari episode akhir tahun lalu USD2,02 miliar. Total liabilitas USD1,96 miliar, meroket signifikan dari posisi akhir tahun sebelumnya di level USD1,85 miliar. Jumlah aset terkumpul USD4 miliar, melejit dari posisi akhir tahun lalu USD3,87 miliar. (*)