EmitenNews.com - Emiten properti PT Intiland Development (DILD) per 30 September 2021, mencatat pendapatan Rp1,82 triliun. Merosot 11,45 persen secara tahunan dari sebelumnya Rp2,06 triliun. Beban lain-lain bersih naik menjadi Rp502,39 miliar dibanding periode sama tahun lalu Rp468,98 miliar.


Perseroan mengalami rugi tahun berjalan dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp77,23 miliar pada akhir kuartal III-2021. Anjlok 95,76 persen dari periode sama tahun lalu dengan tabulasi laba bersih sejumlah Rp39,45 miliar. Menilik kontribusi pendapatan, penjualan masih mengalami koreksi 14,95 persen menjadi Rp1,12 triliun dari sebelumnya Rp1,31 triliun.


Penjualan high rise turun 52,82 persen menjadi Rp467,15 miliar, dan penjualan perumahan naik 15,12 persen menjadi Rp379,22 miliar. Penjualan kawasan industri tercatat Rp275,88 miliar dibanding periode sama tahun lalu nihil.


Sedang pendapatan berulang atau recurring milik melonjak 10,93 persen menjadi Rp485,48 miliar dari periode sama tahun lalu Rp437,61 miliar. Ada pendapatan fasilitas melesat 4,96 persen menjadi Rp231,83 miliar. Pendapatan perkantoran surplus 17,99 persen menjadi Rp187,04 miliar, pendapatan kawasan industri naik 12,84 persen menjadi Rp65,28 miliar, dan lain-lain naik 261,11 persen menjadi Rp1,30 miliar.


Total aset Intiland terpantau meningkat 2,17 persen sepanjang tahun berjalan menjadi Rp16,04 triliun. Ekuitas turun 1,74 persen menjadi Rp5,94 triliun, dan liabilitas naik 4,63 persen menjadi Rp10,10 triliun. (*)