EmitenNews.com - Vale Indonesia (INCO) per 31 Maret 2024 mencatat laba bersih USD6,19 juta. Drop 96 persen dari episode sama tahun lalu senilai USD168,71 juta. Dengan demikian, laba per saham dasar dan dilusian menjadi USD0,0006, melorot dari sebelumnya USD0,0170.

Pendapatan USD229,93 juta, melorot 36 persen dari posisi sama tahun lalu USD363,18 juta. Beban pokok pendapatan USD209,84 juta, susut dari sebelumnya USD228,24 juta. Laba kotor tercatat USD20,09 juta, ambrol 85 persen dari episode sama tahun sebelumnya USD134,93 juta. 

Beban usaha USD6,30 juta, berkurang dari USD11,74 juta. Pendapatan lainnya USD1,55 juta, menjulang dari USD117 ribu. Beban lainnya USD635 ribu, menipis dari episode sama tahun lalu USD9,23 juta. Laba usaha USD14,71 juta, anjlok parah dari edisi sama tahun lalu USD114,07 juta. 

Bagian laba bersih entitas asosiasi USD63 dari nihil. Kerugian atas pengakuan nilai wajar aset derivatif USD12,88 juta, anjlok dari surplus USD96,18 juta. Pendapatan keuangan naik menjadi USD9,19 juta dari posisi sama tahun lalu USD7,53 juta. Biaya keuangan USD2,25 juta, bengkak dari USD1,25 juta. 

Jumlah ekuitas terkumpul sebesar USD2,56 miliar, naik tipis dari akhir 2023 senilai USD2,56 miliar. Total liabilitas terakumulasi sejumlah USD325,44 juta, menukik dari akhir tahun sebelumnya USD361,46 juta. Jumlah aset USD2,89 miliar, turun dari akhir tahun sebelumnya USD2,92 miliar. (*)