EmitenNews.com - PT Techno9 Indonesia Tbk (NINE) menyampaikan bahwa dua pemegang saham pengendali telah melepas kepemilikannya pada 26 Maret 2025.

Nuzwan Gufron Direktur Utama NINE dalam keterangan tertulisnya akhir bulan lalu (29/3) mengungkapkan bahwa Noprian Fadly yang juga sebagai Komisaris Utama telah menjual sahamnya sebanyak 105.263.158 lembar saham diharga Rp19 per saham.

Sedangkan Heddy Kandou menjual saham NINE sebenyak 52.631.579 lembar saham diharga yang sama yaitu Rp19 per saham.

Sebelumnya Noprian Fadly pernah menjual saham NINE sebanyak 86.264.050 lembar saham diharga RP19 per saham pada 19 Maret 2025.

Sedangkan Heddy Kandou pernah menjual sahamnya sebanyak 258.840.000 lebar saham diharga Rp38 per saham. transaksi ini dilakukan pada tanggal 2 Desember 2024.

"Tujuan dari transaksi dua pengendali ini adalah sebagai bagian dari tahapan akuisisi yang diatur dalam CSPA dengan kepemilikan saham langsung," tuturnya.

Pasca transaksi ini maka kepmilikan saham Noprian Fadly di NINE berkurang menjadi 67,3 juta lembar saham atau setara dengan 3,12%.

Sedangkan kepemilikan Heddy Kandou berkurang menjadi 1,01 milyar lembar saham atau setara dengan 47.07%, dibandingkan dengan sebelumnya sebanyak 1,12 milyar lembar saham atau setara dengan 51,95%. 

Seperti diketahui Poh Group akan mengakuisisi 70 persen saham NINE di harga Rp19 per saham sehingga nilai transaksi tersebut sekitar Rp28 miliar. 

Sebanyak 70 persen saham itu berasal dari saham Noprian 12 persen, Heddy Kandou 51,95 persen, dan pemegang saham minoritas lainnya.

Sementara itu pada perdagangan sebelum libur Lebaran 27 Maret 2025 saham NINE berada di level Rp195 per lembar saham