EmitenNews.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) mengungkapkan energi baru terbarukan (EBT) berpeluang besar untuk membantu sektor kelistrikan nasional.


"Dengan demikian, kelistrikan itu suplainya untuk bisa dimasuki energi hijau sangat besar dan diharapkan," ujar Direktur Jenderal EBTKE Eniya Listiani Dewi dalam seminar daring di Jakarta, Kamis.


Menurut dia, peran EBT dalam sektor kelistrikan diharapkan dapat membantu suplai listrik di beberapa wilayah Indonesia yang dalam beberapa tahun ke depan ada yang dalam kondisi siaga (kuning) atau bahkan mengalami defisit (merah).


"Kalau kita melihat banyak yang mendengar terkait masalah oversupply listrik, oversupply listrik ini sudah tidak ada lagi. Kalau kita melihat suplai listrik kita per 25 April masih normal atau hijau, yang memang dalam kondisi merah di satu wilayah yakni Tarakan," katanya.


Kemudian terdapat beberapa wilayah yang kondisi suplai listriknya dalam kondisi kuning yakni Khatulistiwa, Tanjung Selor, Tambora, Manokwari dan Merauke. Sedangkan wilayah-wilayah lainnya masihhijau.


"Namun dua tahun lagi ini merah, kita sudah melakukan analisis di sekitar Sumatera, Sulawesi, Flores mulai merah pada dua tahun lagi. Dan (suplai listrik) Jawa sudah masuk ke kuning. Jadi isu oversupply listrik dua tahun lagi tidak berlaku. Ini yang perlu diperhatikan," kata Eniya Listiani Dewi. (*)