EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (17/12) masih masuk fase sideways. Secara teknikal, IHSG hari ini lebih beraroma negatif. Apalagi, pada perdagangan kemarin, IHSG tutup di bawah MA 5, dan MA 20.
Dengan begitu, IHSG hari ini akan mengorbit zona merah. Itu didukung sinyal negatif untuk jangka pendek, dan juga ditopang indicator stochastic telah dead cross.
Oleh karena itu, IHSG ini akan bergerak melemah dengan rentang support level 6.550, dan resisten 6.660. Sejumlah saham berpotensi penguatan hari ini antara lain AGII, HEAL, ISAT, EMTK, MDKA, dan IRRA.
Pada perdagangan kemarin, IHSG melemah 0,47 persen. IHSG sempat diperdagangkan di zona hijau. Para investor reaktif terhadap pengumuman kasus pertama varian omicron oleh kementrian kesehatan (Kemenkes). Itu mengakibatkan kepanikan para investor.
Namun, kepanikan itu segera mereda selama tidak diikutinya lonjakan kasus Covid-19 secara signifikan. Sektor mendorong koreksi IHSG yaitu sektor barang konsumsi non-primer 1,15 persen, industri 1,12 persen, dan properti 1.00 persen. Investor asing membukukan net sell di pasar reguler Rp532,56 miliar, dengan saham-saham paling banyak didistribusi BBRI, ASII, dan TLKM.
Sementara itu, dari bursa Asia dibuka kompak melemah. Indeks Nikkei 225 Jepang koreksi 0,72 persen, indeks Kospi Korea Selatan minus 0,70 persen. Para investor merespon rilis neraca dagang Jepang mengalami defisit JPY954,8 miliar November 2021. (*)
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,29 Persen, PTMP, ITMG, ACES Top Losers LQ45
BEI Sesuaikan Ketentuan Evaluasi Indeks IDX80, LQ45, dan IDX30
IHSG Turun 0,34 Persen, ITMG, BBTN, BBRI Top Losers LQ45
Mirae Asset: Pasar Obligasi Stabil, Saatnya Trading SBN Jangka Pendek
IHSG Ditutup Turun 0,75 Persen, GOTO, EXCL, TLKM Top Losers LQ45
Ikan Tuna Indonesia Diminati di Ajang Seafood Expo North America 2024