EmitenNews.com - PT Petrosea Tbk (PTRO) serius menjalankan ekspansi bisnisnya. Perseroan berencana melakukan investasi peralatan pertambangan baru. Untuk itu, emiten bidang kontrak pertambangan, rekayasa, pengadaan & konstruksi serta jasa minyak & gas bumi itu, akan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar USD400 juta selama tahun 2024-2025.

"Pembelian peralatan pertambangan ini dilakukan untuk mendukung proyek-proyek jasa penambangan baru, serta sebagai langkah pengembangan bisnis dan keberlanjutan usaha di masa mendatang," kata Sekretaris Perusahaan PTRO, Anto Broto dalam keterangannya seperti dikutip, Jumat (18/10/2024).

Dalam operasionalnya, perseroan tetap menerapkan 5 Pilar Strategi Jangka Panjang. Lima pilar tersebut yaitu Efisiensi Operasional dan Peningkatan Nilai bagi Pemangku Kepentingan, Peningkatan Penciptaan Nilai bagi Klien, dan Diversifikasi Portofolio Strategis. Selain itu, strategi berikutnya adalah Komitmen untuk Meningkatkan Kompetensi, serta Menciptakan Keunggulan dalam Keselamatan dan Kesehatan.

Pendapatan PTRO meningkat sebesar 16,06% YoY pada semester pertama tahun 2024. Hal itu disebabkan oleh peningkatan pada pendapatan rekayasa dan konstruksi. 

Sementara itu, laba kotor relatif stagnan secara YoY pada periode yang sama, di tengah pertumbuhan pendapatan. Hal ini terjadi akibat dari meningkatnya beban usaha langsung untuk mendukung kegiatan operasional dan proyek ekspansi pada segmen rekayasa konstruksi.

Sementara itu, EBITDA mengalami penurunan secara YoY pada 1H24 sejalan dengan perubahan pada laba kotor dan peningkatan pada beban penjualan dan administrasi dalam ekspansi bisnis. 

Seperti diketahui Petrosea adalah emiten multidisiplin yang bergerak di bidang kontrak pertambangan, rekayasa, pengadaan & konstruksi serta jasa minyak & gas bumi. Perseroan berkomitmen penuh untuk mengedepankan aspek ESG sebagai kontinuitas dari strategi keberlanjutan Perusahaan. ***