Ekspansi Kredit, Bank of India (BSWD) Jajakan Right Issue 1,65 Milia Lembar
EmitenNews.com - Bank of India Indonesia (BSWD) bakal menerbitkan right issue maksimal 1,65 miliar lembar. Rencana itu, akan dimintai persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 Maret 2022.
Selanjutnya, perseroan akan mengajukan pernyataan pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera setelah rencana penambahan modal dengan HMETD disetujui pemegang saham, dengan ketentuan jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPSLB sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari dua belas bulan.
Menyusul aksi itu, total modal inti perseroan diestimasi akan menjadi Rp2,4 trilliun. Secara keseluruhan akan mempengaruhi kinerja keuangan positif. Selain itu juga akan membantu perseroan meningkatkan portofolio kredit.“Pemegang saham, yang tidak melakukan haknya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi),” tutur Primasura Pandu Dwipanata, Approver Bank of India Indonesia.
Secara garis besar, dana hasil right issue setelah dikurangi dengan biaya emisi, akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan, dan ekspansi kredit. ”Pastinya, aksi itu akan membantu perseroan meningkatkan portofolio kredit,” tegasnya. (*)
Related News
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA
Harga Miring, Sejahtera Raya Repo 55 Juta Saham IMAS Rp652 per Helai