EmitenNews.com - M Cash Integrasi (MCAS) akan menghelat private placement maksimal 86.793.330 helai alias 86,79 juta lembar. Pengeluaran saham anyar itu setara 10 persen dari jumlah seluruh saham telah ditempatkan, dan disetor penuh perseroan. Saham baru tersebut dibalut nilai nominal Rp100 per eksemplar. 


Pengeluaran saham perseroan melalui private placement tersebut akan dilakukan dengan memenuhi syarat-syarat, dan harga pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan pasar modal. Melalui tindakan itu, perseroan diharap mendapat alternatif sumber pendanaan untuk kepentingan pelaksanaan, dan pengembangan kegiatan usaha.


Dengan pelaksanaan aksi itu, perseroan akan mendapat tambahan dana untuk keperluan investasi, dan modal kerja guna mendukung perkembangan kegiatan usaha. Struktur permodalan, dan keuangan akan menjadi lebih kuat. Jumlah saham beredar akan bertambah sehingga meningkatkan likuiditas perdagangan saham. 


Selain itu, perseroan dapat mengundang investor-investor strategis yang berminat menginvestasikan modal, dan memberi nilai tambah perseroan. Dana hasil private placement, setelah dikurangi biaya-biaya akan digunakan untuk investasi, dan memperkuat modal kerja guna mendukung pengembangan usaha.


Tepatnya, dana hasil private placement sekitar 30 persen untuk modal kerja, termasuk namun tidak terbatas, untuk pembelian persedian barang dagang berupa produk digital, kendaraan listrik dan suku cadang, perangkat dan pendukung, dan produk ritel.  Lalu, sekitar 70 persen untuk investasi, termasuk namun tidak terbatas, untuk meningkatkan kepemilikan lewat pembelian saham di para entitas anak.


Dan, berbagai perusahaan lain dengan prospek usaha cerah, mendukung penguatan ekosistem digital perseroan, terutama bidang penjualan produk & jasa digital, aggregator produk digital, iklan berbasis cloud digital, software as a service, produk & layanan energi bersih, konten, hiburan, dan penjualan grosir digital. Tujuan penggunaan dana pada entitas anak dan perusahaan lain untuk membiayai ekspansi usaha.


Kalau private placement berjalan mulus, kepemilikan saham pemegang saham lawas bakal terdilusi. PT 1 Inti Dot Com akan terdilusi menjadi 10,63 persen dari 11,69 persen, Kresna Graha Investama menjadi 7,57 persen dari 8,33 persen, Karya Karunia Persada 4,69 persen dari 5,16 persen, dan Abell Technology Global Pte. Ltd 10,36 persen dari 11,40 persen.


Selanjutnya, PT Hero Inti Putra 5,84 persen dari sebelumnya 6,43 persen, dan Bank of Singapore Ltd menguasai 6,65 persen dari 7,31 persen. Sementara investor publik dengan kepemilikan di bawah 5 persen akan terdilusi menjadi 36,87 persen dari sebelumnya 40,56 persen.


Nah, untuk memuluskan rencana itu, perseroan akan meminta restu investor melalui rapat umum pemegang saham luar biasa. Kalau tak aral melintang, rapat akan digeber pada Rabu, 14 Juni 2023 pukul 10.00 WIB. Rapat berlangsung di Kantor Pusat Perseroan, Mangkuluhur City Lantai 7, Jalan Gatot Subroto Kavling 1-3, Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta Selatan. (*)