Eksplorasi Untuk Panas Bumi, Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Habiskan Dana MIliaran Rupiah

EmitenNews.com -
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) melaporkan telah melakukan aktivitas eksplorasi untuk bulan Juli melalui 3 perusahaan yang ditunjuk oleh perseroan dalam menjalankan bisnisnya.
Merujuk keterangan resminya yang di kutip, Selasa (11/7/2023), DSSA melalui Stanmore IP Coal Pty Ltd melakukan Data analysis & validation dan Coal quality analysis dengan biaya eksplorasi mencapai USD235.292,75
Sedangkan untuk Stanmore SMC Pty Ltd melakukan eksplorasi 3D seismic (pekerjaan lapangan awal dan persiapan) yang menghasilkan Perencanaan awal untuk program eksplorasi seismik 3D Lancewood, meliputi: pengintaian lapangan, survei lingkungan, dan tata letak lokasi, persiapan dan pengawasan garis lokasi dengan biaya senilai USD142.712,44
Sedangkan melalui PT Daya Mas Geopatra Pangrango, DSSA melakukan eksplorasi di 3 lokasi berbeda dengan titik yang variatif.
Survei geofisika pemetaan bawah permukaan dengan melakukan metode: Magnetotelurik (MT), Gravity, dan Ambient Noise Tomography (ANT). Pemilihan area survei dibatasi wilayah PSPE Cipanas.
Kegiatan survei geofisika telah selesai dilakukan sebanyak 60 titik MT, 70 titik Gravity, dan 103 titik ANT termasuk pemodelan tiga dimensi (3D) untuk MT, Gravity, dan ANT dengan biaya mencapai Rp2,44 miliar.
Survei pemetaan geologi dan geokimia dengan melakukan field visit, pemetaan struktur geologi, serta pengambilan sampling permukaan (gas, air, serta tanah). Kegiatan survei geologi dan geokimia telah selesai dilakukan sebanyak 324 titik observasi geologi selama 36 hari pemetaan efektif dengan menghasilkan analisis petrografi (30 sampel), XRD (20 sampel), dan ASD (19 sampel), peta vulkano stratigrafi, dan peta struktur dengan biaya Rp1,10 miliar.
Terakhir DSSA melalui PT Daya Mas Geopatra Pangrango melakukan Pemetaan sejarah, geografi, demografi, dan sosial pada Desa Cipendawa, Desa Sindangjaya, dan Desa Sukatani.
Related News

Waspada Penipuan Lebaran! BRI Bagikan Tips Cegah Kejahatan Siber

Chandra Asri (TPIA) & Glencore Rampungkan Akuisisi Shell di Singapura

Lebaran Praktis! Transaksi QRIS Makin Nyaman dengan BRImo

Tumbuh Minimalis, GJTL 2024 Raup Laba Rp1,18 Triliun

Surplus 22 Persen, TRIS 2024 Kemas Laba Bersih Rp82,90 Miliar

Laba dan Pendapatan Positif, Ini Kinerja MTDL 2024