EmitenNews.com - PT Merdeka Gold Resources Tbk. (EMAS) mengumumkan hasil terbaru aktivitas eksplorasi untuk periode Oktober 2025. Eksplorasi tersebut dilakukan melalui dua anak usaha, PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) dan PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), yang beroperasi di Proyek Emas Pani, Provinsi Gorontalo, Sulawesi.

Corporate Secretary Merdeka Gold Resources, Adi Adriansyah Sjoekri dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (10/10) entitas anak usaha MDKA itu tercatat mengalokasikan dana eksplorasi sebesar Rp9,84 miliar selama periode tersebut. 

Kegiatan eksplorasi dilaksanakan oleh GSM dan PETS, dengan dukungan dari entitas lain di bawah grup Merdeka, yakni PT Merdeka Copper Gold Tbk. serta PT Merdeka Teknik Servis.

Meskipun laporan tidak merinci hasil pengujian maupun metode eksplorasi yang digunakan hingga akhir periode, Perseroan memastikan kegiatan berjalan sesuai jadwal dan akan dimasukkan dalam laporan eksplorasi triwulanan per 30 September 2025.

Adi Adriansyah Sjoekri, mengungka Proyek Emas Pani dikenal sebagai salah satu proyek emas strategis berskala besar di kawasan Asia Pasifik, dan menjadi fokus utama pengembangan bisnis Merdeka Gold Resources dalam memperkuat portofolio pertambangan emas di Indonesia.

Sebagai catatan, EMAS saat ini mengembangkan Proyek Emas Pani di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, dengan total luas lahan 14.670 hektare. 

Berdasarkan laporan 2024, proyek ini memiliki sumber daya mineral sebesar 292,4 juta ton bijih mengandung 7 juta troy ounce emas, serta cadangan sebanyak 77,5 juta ton bijih dengan kandungan 1,9 juta troy ounce emas. Proyek ini diproyeksikan memiliki umur tambang hingga 2041 dengan produksi puncak mencapai 500 ribu troy ounce emas per tahun pada 2033.