Emiten CPO Grup Rajawali (BWPT) Rilis Obligasi Rp50M, Bunganya Segini

Perkebunan sawit milik BWPT
EmitenNews.com -Emiten CPO Grup Rajawali PT Eagle High Platatations Tbk (BWPT) akan melakukan penawaran Obligasi berkelanjutan I tahap II tahun 2025 sebesar Rp50 miliar.
Dalam prospektus yang diterbitkan Jumat (7/2) disebutkan Obligasi ini merupakan bagian dari penawaran Obligasi berkelanjutan I dengan target dana Rp400 miliar terdiri dari 2 seri yaitu seri A sebesar Rp21,5 miliar dengan tingkat bunga 9,75% berjangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.
Selanjutnya seri B sebesar Rp5,5 miliar dengan bunga sebesar 11% dan berjangka waktu 36 bulan. Adapun Sisa dari Jumlah Pokok Obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp23 miliar akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort).
Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sejak Tanggal Emisi, dimana pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 26 Mei 2025, sedangkan Bunga Obligasi terakhir sekaligus dengan pelunasan Obligasi akan dibayarkan pada tanggal 6 Maret 2026 untuk Seri A dan tanggal 26 Februari 2028 untuk Obligasi Seri B.
Sementara itu Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% dari Pokok Obligasi pada saat tanggal jatuh tempo dan Oligasi BWPT ini telah meraih Peringkat idA- dari PEFINDO.
PT Indo Premier Sekuritas dan PT KB Valbury Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana dan penjamin emisi sedangkan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk bertindak sebagai wali amanat.
Sementara itu masa Penawaran Umum akan berlangsung pada 18 - 21 Februari 2025 dan tanggal Penjatahan pada 24 Februari 2025 sementara itu tanggal distribusi Obligasi Secara Elektronik pada 26 Februari 2025 dan tanggal Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia pada 27 Februari 2025.
Related News

Usai Boncos, Laba DPUM Semester I-2025 Melesat 131 Persen

Lepas Miliaran Lembar, Ini Alasan Duo Pemegang Saham IMPCÂ

Akuisisi Tambang Emas, Grup Bakrie (BUMI) Cari Modal Rp721,61 Miliar

Caplok 49,32 Persen, Ardhantara Pengendali Baru FUTR

Lego Puluhan Juta Lembar, Pentolan AMMN Raup Rp343,8 Miliar

Petinggi BBCA Divestasi Jutaan Lembar, Simak Tujuannya