EmitenNews.com- Emiten properti grup Lippo PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) meraih pendapatan  periode 30 Juni 2024 naik 19,5 persen menjadi Rp676,52 miliar dari pendapatan Rp566,08 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk pada periode Juni 2024 turun 3,05 persen menjadi Rp71,12 miliar dari laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp73,36 miliar tahun sebelumnya.

Dalam Laporan keuangan LPCK Rabu (18/9) disebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp412,83 miliar dari Rp309,80 miliar dan laba bruto naik menjadi Rp263,68 miliar dari laba bruto Rp256,28 miliar.

Laba usaha diraih sebesar Rp137,66 miliar naik dari laba usaha Rp123,95 miliar. Sedangkan laba sebelum pajak turun menjadi Rp89,82 miliar dari laba sebelum pajak Rp90,39 miliar tahun sebelumnya.

Jumlah liabilitas mencapai Rp2,94 triliun hingga periode 30 Juni 2024 naik dari jumlah liabilitas Rp2,89 triliun hingga periode 31 Desember 2023. Jumlah aset mencapai Rp9,79 triliun hingga periode 30 Juni 2024 naik dari jumlah aset Rp9,68 triliun hingga periode 31 Desember 2023. 

Pada perdagangan hari ini Rabu (18/9) saham LPCK turun Rp5 atau ambles 1 % menjadi Rp 750 per lembar saham.