EmitenNews.com - Emiten perbankan milik Dato Sri Tahir PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) menyampaikan bahwa perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 200 miliar pada tahun 2023. Dana tersebut akan dipergunakan untuk memperkuat kapasitas keamanan sistem teknologi informasi (TI) dan pengembangan layanan digital banking di tahun ini.

 

"Kami siapkan dana capex untuk IT itu sebesar Rp 200 miliar. Selain untuk keamana dari serangan cyber, dana tersebut juga akan digunakan untuk penguatan aspek digital transformation Bank Mayapada," kata Corporate Secretary MAYA, Jennifer Ann, dalam risalah RUPST yang dikutip, Senin (29/5).

 

Menurut Jennifer, kemanan data dan dana nasabah adalah jadi salah satu perhatian Perseroan. Bank Mayapada sudah melakukan kajian yang menyeluruh dan mendalam mengenaik hal tersebut bersama dengan Boston Consulting Group, khususnya mengeni IT, roadmap, arstektur, dan juga aspek cyber security.

 

"Kami juga telah melakukan evaluasi dan kajian mengenai inisiatif - inisiatif yang haru dilakukan secara bertajhap dalam lima tahun mendatang," tegasnya.

 

Sementara terkait kinerja 2023, Jennifer mengatakan, Perseroan berharap dapat mencatat laba sebesar Rp236 miliar dengan pertumbuhan kredit 7,42%. Sementara NPL gross ditargetkan turun menjadi 3% serta NPL Nett menjadi 1,71%.