Emiten Milik Eddy Sugianto (MAHA) Minta Restu Buy Back Saham Rp200M
Salah satu angkutan tambang milik MAHA
EmitenNews.com - Emiten milik konglomerat Eddy Sugianto PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) telah mengumumkan rencana untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebesar maksimum 20% dari modal disetor perusahaan, dengan anggaran mencapai Rp200 miliar. Aksi korporasi ini akan dilaksanakan dalam kurun waktu satu tahun, mulai 23 Oktober 2024 hingga 22 Oktober 2025.
Irvan Darwin, Sekretaris Perusahaan MAHA, menyatakan bahwa rencana buyback ini akan diajukan untuk mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 22 Oktober 2024.
"Pembelian kembali saham diharapkan meningkatkan keyakinan kepada investor atas nilai fundamental perusahaan," ujar Irvan dalam keterbukaan informasi yang dikutip Jumat (13/9).
Irvan menambahkan, saham yang dibeli kembali akan menjadi saham treasuri dan dapat dijual kembali di masa mendatang pada harga yang optimal jika perusahaan memerlukan tambahan modal.
Per Agustus 2024, total saham MAHA tercatat sebanyak 16,66 miliar saham, dengan porsi kepemilikan saham pengendali sebesar 34,5% dan non-pengendali sebesar 65,5%. Terdapat 10.455 pemegang saham yang terdaftar, dengan penerima manfaat utama dari kepemilikan saham ini adalah Eddy Sugianto.
Pada perdagangan terakhir (12/9), saham MAHA ditutup pada level Rp188 per lembar saham dengan volume perdagangan sebanyak 10,3 juta saham dalam 776 kali transaksi, dengan total nilai transaksi mencapai Rp1,98 miliar. Kapitalisasi pasar (market capitalization) perusahaan tercatat sebesar Rp3,13 triliun.
Langkah buyback ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap likuiditas saham dan meningkatkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang. Dengan pembelian kembali saham di pasar, perusahaan juga berharap dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap fundamental perusahaan yang kuat dan kepercayaan terhadap prospek pertumbuhan di masa mendatang.
Mandiri Herindo Adiperkasa usaha di bidang jasa angkutan pertambangan sebagai kontraktor tambang batu bara di Kalimantan Timur.
Sementara itu, pemegang saham MAHA yaitu Edika Agung Mandiri adalah Eddy Sugianto 92,43%, Eka Rosita Kasih 3,29%, Arief Sugianto 1,64%, Diah Asriningpuri Sugianto 1,64%, Handy Glivirgo 0,33%, Erita Kasih Tjia 0,33%, dan Artur Dewata MD Batubara 0,33%.
Eddy Sugianto berada di nomor 32 dalam daftar 50 orang terkaya Indonesia 2022 versi Forbes. Per 4 April 2023, kekayaan bersihnya mencapai US$ 1,2 miliar.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M