Emiten Milik Suami Puan Maharani (RATU) Resmi Listing, Sahamnya Segini

Manajemen RATU ketika mencatatkan sahamnya di BEI
EmitenNews.com - Emiten minyak dan gas bumi PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (8/1/2025).
Pada debut perdagangan perdananya saham Emiten milik Happy Hapsoro suami Puan Maharani tersebut dibuka langsung melonjak 24,78 persen atau naik menjadi Rp 1.434 per saham dari harga perdana Rp1.150 per saham.
Direktur Utama RATU Alexandra Sinta Wahjudewanti menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan para investor. "Sebagai perusahaan terbuka, kami berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik, meningkatkan transparansi, dan memberikan kinerja terbaik bagi para pemegang saham," ujar dia usai pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia, Rabu (8/1/2025).
Sinta menambahkan, antusiasme pasar ritel terlihat sangat tinggi, tercermin dari kelebihan permintaan (oversubscription) hingga 313,15 kali dengan total 137.932 investor berpartisipasi selama periode penawaran umum pada 2 sampai 6 Januari 2025.
Anak usaha dari PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) milik suami Puan Maharani ini mengantongi dana Rp 624,46 miliar dari initial public offering (IPO) hari ini.
RATU menawarkan 543,10 juta saham biasa. Jumlah tersebut setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Adapun jumlah itu terdiri dari 190,53 juta saham baru yang dikeluarkan oleh RATU atau setara dengan 7 persen. Sementara itu, sebanyak 352,95 juta saham merupakan saham milik RAJA dalam rangka divestasi atau setara 13 persen. Dengan demikian, emiten yang bergerak di sektor minyak dan gas bumi ini berpotensi mengantongi dana Rp 624,46 miliar.
Related News

Mulia Boga (KEJU) Setujui Tebar Dividen Rp73,12 Miliar

Buyback Tuntas! DOID Tinggalkan 234 Juta Saham di Pasar!

Investor Asal Cayman Rajin Jual-Beli Saham NINE, Ada Cuan?

Manjakan Kaum Hawa, WSKT Kebut LRT Fase 1B Rp4,1 TriliunĀ

Laba Naik Tipis, Kuartal I-2025 Penjualan BOBA Melorot 10 Persen

Pertegas Peringkat ANTM idAA, Ini Pertimbangan Pefindo