Emiten Prajogo (BREN) Gandeng SLB Pacu Teknologi Panas Bumi
Manajemen BREN ketika mencatatkan sahamna di BEI.
EmitenNews.com — Perusahaan teknologi energi global SLB (NYSE: SLB) dan pengembang panas bumi terkemuka Star Energy Geothermal, anak perusahaan dari perusahaan energi terbarukan terbesar di Indonesia, Barito Renewables (BREN), hari ini mengumumkan perjanjian kolaborasi untuk mempercepat teknologi canggih dalam pengembangan aset panas bumi.
Kolaborasi ini akan menggabungkan keterampilan mumpuni milik Star Energy Geothermal dalam pengembangan panas bumi dengan pengalaman puluhan tahun milik SLB dalam mengembangkan dan mengindustrialisasi solusi teknologi untuk sektor energi. Bekerja sama secara erat, SLB dan Star Energy Geothermal bertujuan untuk menerapkan teknologi yang dapat mengubah keekonomian proyek panas bumi konvensional dan meningkatkan tingkat pemulihan aset panas bumi.
“Dalam mengembangkan teknologi untuk industri panas bumi, kolaborasi dengan pelanggan sangat penting, untuk berfokus pada situasi yang memiliki dampak ekonomi yang paling signifikan,” kata Irlan Amir, Vice President, Renewables and Energy Efficiency, SLB. “Dalam industri di mana risiko dan levelized cost dianggap tinggi, kami menyambut kerja sama dengan Star Energy Geothermal untuk menghadirkan teknologi terobosan yang akan mengurangi risiko proyek dan meningkatkan keekonomian proyek secara keseluruhan dari sumber energi bersih dan fleksibel ini.”
SLB sebelumnya telah bekerja sama dengan Star Energy Geothermal dalam solusi teknologi yang mengoptimalkan penempatan sumur dan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi dan ekonomi pengeboran sumur panas bumi. Berdasarkan perjanjian kolaborasi ini, SLB dan Star Energy Geothermal akan fokus pada pengembangan dan penerapan teknologi untuk karakterisasi bawah permukaan, pengeboran, dan produksi aset panas bumi.
“Visi kami adalah menjadi salah satu perusahaan panas bumi terbesar dan terdepan di dunia,” kata Hendra Soetjipto Tan, Direktur Utama Barito Renewables dan Group CEO Star Energy Geothermal. “Saat ini, kami dengan bangga mengelola kapasitas listrik terpasang panas bumi sebesar 886 MW. Sejalan dengan ekspansi strategis kami untuk mendukung transisi energi, tujuan kami ini akan terpenuhi dengan memanfaatkan teknologi canggih dalam meningkatkan efisiensi dan keekonomian aset kami saat ini dan di masa depan. Dengan banyaknya teknologi yang dimiliki SLB serta keahlian kami dalam pengembangan dan pengelolaan operasional sumber daya panas bumi, kami yakin bahwa bersama-sama kami dapat mengatasi tantangan teknis dan keekonomian yang menghambat pengembangan proyek panas bumi secara lebih luas di seluruh dunia.”
Related News
BEI Akhirnya Gembok Tiga Saham Ini
Sejahteraraya (SRAJ) Anggarkan Ekspansi Rumah Sakit Rp350M di 2025
HERO Akan Genjot Bisnis Guardian
Hillcon (HILL) Minta Restu Stock Split 1:5, Ini Tujuannya
OJK Cabut Ijin Usaha Berdikari Insurance, Ini Alasannya
Masuk UN Global Compact, Simak Ini Misi MDIY