EmitenNews.com - Pantai Indah Kapuk 2 (PANI) bakal menawarkan right issue Rp10,48 triliun. Itu dengan melepas 2.097.150.000 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp5 ribu. Pengeluaran saham baru setara 13,42 persen itu, dibalut nilai nominal Rp100 per eksemplar. 


Setiap pemilik 200 saham dengan nama tercantum dalam daftar pemegang saham (DPS) pada 4 Desember 2023 pukul 16.00 WIB berhak atas 31 HMETD. Di mana, setiap satu HMETD berhak menebus satu saham baru. Rencana itu, telah mendapat restu investor melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 15 September 2023. 


PT Multi Artha Pratama (MAP) sebagai pemegang saham utama dengan kepemilikan 88,07 persen, berdasar surat pernyataan 6 November 2023, akan menyerap 1.846.997.831 HMETD dengan nilai Rp9,23 triliun. Apabila saham baru itu, tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang HMETD, sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lain.


Apabila setelah alokasi masih ada sisa saham, pembeli siaga akan mengambil atau membeli seluruh sisa saham, atau maksimal 250.152.169 lembar saham. Dana hasil right issue akan digunakan untuk sejumlah keperluan. Lebih rinci mengenai alokas? dana hasil menjadi sebagai berikut. 


Senilai Rp9,48 triliun untuk penyertaan atas saham baru keluaran PT Bumindo Mekar Wibawa (BMW), perusahaan terafiliasi bidang usaha real estat, 94,07 persen dari modal ditempatkan dan disetor dalam BMW. PT Cahaya Indah Sentosa (CISN), perusahaan terafiliasi bidang usaha real estat, sebanyak 99,33 persen dari modal ditempatkan dan disetor dalam CISN. PT Jaya Indah Sentosa (JIS), perusahaan terafiliasi bidang usaha real estat, sebanyak 93,06 persen dari modal ditempatkan dan disetor dalam JIS.


PT Kemilau Karya Utama (KKU), perusahaan terafiliasi bidang usaha real estat, sebanyak 90,14 persen dari modal ditempatkan dan disetor KKU. PT Karunia Utama Selaras (KUS), perusahaan terafiliasi bidang usaha real estat, sebanyak 99,15 persen dari modal ditempatkan dan disetor KUS. PT Sumber Cipta Utama (SCU), perusahaan terafiliasi bidang usaha real estat, sebanyak 90,91 persen dari modal ditempatkan dan disetor SCU, dan PT Sharindo Matratama (SHM), perusahaan terafiliasi bidang usaha real estat, sebanyak 90,91 persen dari modal ditempatkan dan disetor SHM.


Selanjutnya, sisa senilai Rp990 miliar digunakan untuk penambahan penyertaan perseroan atas saham baru yang akan dikeluarkan salah satu entitas anak, yakni PET, yaitu 990 ribu saham baru atau setara dengan 99 persen kepemilikan saham dalam PET. Selanjutnya, dana dari penambahan penyertaan itu, akan digunakan PET untuk pembelian tanah di daerah PIK 2 dari PT Karya Indah Raya, dan PT Wahana Utama Karya. Berdasar nota kesepahaman, PET akan membeli tanah seluas 22 hektare (ha) dari PT Karya Indah Raya senilai Rp620,63 miliar, dan seluas 13 ha dari PT Wahana Utama Karya sekitar Rp374,97 miliar. 


Pembelian tanah oleh PET akan digunakan untuk meningkatkan cadangan lahan guna memperluas skala proyek perseroan di PIK 2. Nantinya lahan itu, untuk menjadi produk residensial, dan komersial dengan pembobotan disesuaikan permintaan di masa mendatang. Pembelian tanah itu, akan dilakukan segera setelah verifikasi dokumen tanah selesai dilakukan atau selambat-lambatnya 12 bulan setelah right issue rampung.


Dan, jadwal right issue emiten properti kongsi Aguan-Salim Group itu sebagai berikut. Cum HMETD pasar reguler dan pasar negosiasi pada 30 November 2023. Ex HMETD pasar reguler dan pasar negosiasi pada 1 Desember 2023. Cum HMETD pasar tunai pada 4 Desember 2023. Ex HMETD pasar tunai pada 5 Desember 2023. Recording date pada 4 Desember 2023. Distribusi HMETD pada 5 Desember 2023. 


Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia pada 6 Desember 2023. Periode perdagangan HMETD pada 6-12 Desember 2023. Penyerahan saham hasil HMETD pada 8-14 Desember 2023. Terakhir pembayaran pemesanan saham tambahan pada 13 Desember 2023. Penjatahan pemesanan saham tambahan pada 14 Desember 2023. Pembayaran penuh oleh pembeli siaga pada 15 Desember 2023. Pengembalian uang pemesanan pembelian saham tambahan pada 15 Desember 2023. (*)