Emiten Salim Grup (FAST) Caplok 70% Saham Jagonya Ayam, Ini Alasannya
Salah satu gerai KFC miik PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST).
EmitenNews.com - PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pengelola jaringan restoran KFC di Indonesia, telah mengakuisisi mayoritas saham PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI) senilai Rp160,42 miliar.
JAI adalah perusahaan yang bergerak di bidang peternakan ayam terintegrasi di Kabupaten Banyuwangi dan merupakan entitas terkendali FAST.
Dalimin Juwono Corporate Secretary FAST dalam keterangan tertulisnya Rabu (3/7) menyampaikan bahwa transaksi ini melibatkan penerbitan 229.181 saham seri A, di mana FAST mengambil bagian sebesar 160.427 saham atau 70 persen dari total saham yang diterbitkan JAI.
Transaksi ini dikategorikan sebagai transaksi afiliasi dan juga material karena nilai transaksi yang lebih dari 20 persen dari ekuitas FAST, yang berdasarkan laporan keuangan audit 2023 tercatat sebesar Rp723,87 miliar.
Dia menambahkan alasan pengambilalihan saham ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk memperkuat pasokan bahan baku, khususnya daging ayam, guna memenuhi kebutuhan operasional restoran KFC di seluruh Indonesia. Dengan mempertahankan kepemilikan saham sebesar 70 persen di JAI, FAST memastikan ketersediaan pasokan ayam yang sesuai dengan standar kualitas perusahaan.
Langkah ini diambil untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperluas kapasitas produksi ayam potong dan olahan daging ayam, yang sangat penting untuk memenuhi permintaan konsumen. Dukungan dari JAI diharapkan dapat membantu FAST dalam menjaga kualitas dan kontinuitas pasokan bahan baku, yang pada gilirannya akan meningkatkan kinerja dan daya saing restoran KFC di pasar.
Dengan akuisisi ini, FAST memperkuat posisinya di industri restoran dan memastikan bahwa kebutuhan bahan baku dikelola dengan lebih baik dan efisien, mendukung tujuan jangka panjang perusahaan untuk terus berkembang dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang sahamnya.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M