Emiten Sepeda Listrik United (UNTD) Kuartal III Catat Laba Drop 62,5%
gambar emiten PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD)
EmitenNews.com - Produsen sepeda, e-moped, dan sepeda motor listrik merek United, PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) mencatatkan penjualan neto sebesar Rp436,59 miliar hingga 30 September 2024, turun 21,7% dibandingkan Rp557,51 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Penurunan ini berdampak pada laba bersih, yang turun signifikan menjadi Rp18,67 miliar dari Rp49,82 miliar, atau merosot hingga 62,5%.
Laporan keuangan yang dirilis Kamis (28/11) menunjukkan beban pokok penjualan juga menurun sebesar 20,3% menjadi Rp334,71 miliar dari Rp419,76 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Meski demikian, laba bruto perseroan tetap tertekan, turun menjadi Rp101,87 miliar dibandingkan Rp137,75 miliar pada tahun sebelumnya.
Laba usaha perusahaan mengalami penurunan tajam sebesar 39,4%, menjadi Rp55,18 miliar dari Rp91,09 miliar. Laba sebelum pajak turut terkoreksi menjadi Rp23,76 miliar, jauh lebih rendah dari Rp61,67 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari sisi laba per saham, perseroan mencatat penurunan menjadi Rp2,90 per saham, dibandingkan Rp9,96 per saham pada periode yang sama di tahun lalu.
Secara neraca, jumlah liabilitas perseroan berhasil ditekan menjadi Rp647,67 miliar hingga akhir September 2024, turun dari Rp703,30 miliar pada akhir Desember 2023. Sementara itu, jumlah aset meningkat signifikan menjadi Rp1,27 triliun, dibandingkan Rp925,06 miliar pada akhir 2023.
Penurunan laba dan pendapatan ini menunjukkan tantangan yang dihadapi UNTD dalam mempertahankan kinerja di tengah kondisi pasar yang mungkin sedang fluktuatif. Namun, peningkatan aset dan penurunan liabilitas mencerminkan upaya perusahaan untuk memperbaiki struktur keuangannya.
Related News
MD Entertainment (FILM) Suntik Anak Usaha Rp39,9M, Cek Detailnya
NSSS Tidak Dijamin Bursa, Pengendali Belum Berhenti Buang Saham
IPO Perusahaan Mercusuar Dinilai Rugikan Investor, Ini Alasannya
Golden Energy (GEMS) Bagi Dividen Interim USD90 Juta, Ini Jadwalnya
Manajemen Beberkan Kinerja, Saham AMMN Melonjak Hari Ini
Bengkak 31,97 Persen, Rugi Sriwahana (SWAT) Capai Rp19M di Kuartal III