Emiten Sri Tahir (SRAJ) Tarik Fasilitas Rp407,90 M, Telisik Alokasinya
Maket pembangunan Mayapada Hospital II Surabaya. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Sejahteraraya (SRAJ) menarik pinjaman Rp407,90 miliar. Fasilitas pembiayaan itu, mengalir deras dari Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Transaksi perolehan pinjaman emiten Sri Tahir itu, telah diteken pada 26 September 2025.
Fasilitas pinjaman itu berdurasi 10 tahun dengan aneka bunga. Bunga pinjaman periode tahun ke 1 tahun ke 5 fixed rate 8,50 persen per annom. Bunga periode ke 6 tahun ke 10, pertama floating rate dengan ketentuan reference rate ditambah margin. Kedua, perhitungan margin 8,50 persen reference rata.
Ketiga perhitungan margin dilakukan pada saat pendatanganan perjanjian pembiayaan. Structuring fee 1 persen flat dari limit fasilitas pembiayaan yang dibayarkan paling lambat tiga hari kerja sebelum pencairan fasilitas pembiayaan. Facility fee 0,10 persen flat dari limit fasilitas pembiayaan yang dibayarkan paling telat tiga hari kerja sebelum pencairan fasilitas pembiayaan.
Commitment fee 0,5 persen flat dari limit fasilitas pembiayaan yang tidak ditarik pada akhir periode ketersediaan yang dibayarkan 7 hari kerja setelah berkahirnya periode ketersediaan. Denda keterlambatan 2 persen per annum di atas pricing yang berlaku pada fasilitas kredit/pembiayaan.
Dende pelunasan dipercepat 1 persen flat dari jumlah yang dilunasi jika sumber dana pelunasan dipercepat dari pendapatan operasional proyek, dan dikenakan denda 2 persen flat dari jumlah yang dilunasi jika sumber dana pelunasan dipercepat dari pinjaman bank atau lembaga keuangan lain.
Dana fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan untuk melunasi obligasi tahun 2022 seri A yang jatuh tempo pada 7 Oktober 2025. ”Transaksi tidak berdampak negatif pada kondisi keuangan perusahaan, namun akan berdampak positif bagi strategi keuangan, dan operasional perusahaan,” tegas Arie Farisandi, Corporate Secretary Sejahteraraya. (*)
Related News
BEI Telisik SOFA Terkait Tinggalkan Bisnis Inti
Tempo Scan (TSPC) Cetak Laba Tumbuh Rp1,13T di Q3-2025
8 Emiten Masuk Cum Date Dividen Interim Pekan Depan, Dua Yield Jumbo
Ekspansif! AMAN Operasikan Hotel Four Points by Sheraton Pontianak
META Umumkan Formasi Pengurus Baru
Kompak! Dua Pentolan ENAK Serok 634 Ribu Lembar





