EmitenNews.com - Citra Marga (CMNP) menggelontorkan dana taktis maksimal Rp902,1 miliar. Dana segar itu, khusus untuk pelaksanaan pembelian kembali saham alias buyback. Berdasar skenario, buyback akan dilakukan dalam tempo 3 bulan. 

Tepatnya, periode buyback mulai berlaku sejak 2 Mei 2025 hingga 26 Juni 2025. Dalam aksi itu, jumlah saham akan dibeli kembali maksimal 601,4 juta lembar dengan nilai nominal Rp500 per helai. So, jumlah nominal seluruh saham Rp300,7 miliar atau 10 persen dari modal ditempatkan, dan disetor penuh. 

Nah, untuk memuluskan rencana itu, perseroan menggunakan kas internal. Oleh sebab itu, setelah transaksi tuntas, aset dan ekuitas perseroan akan mengalami penyesuaian maksimal Rp902,1 miliar. Meski begitu, hajatan itu, tidak berdampak material terhadap biaya operasional.

Selain itu, potensi kerugian dari pengalihan aset berupa kas menjadi saham treasuri tidak akan mempengaruhi pendapatan. Emiten tol asuhan Jusuf Hamka itu, meyakinkan memiliki modal kerja, dan arus kas jukup untuk pembiayaan transaksi buyback beersamaan dengan kegiatan usaha perseroan. 

Buyback dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar fluktuatif, dan juga memorei fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang. Di mana, saham treasuri dapat dijual dimasa mendatang dengan nilai optimal kalau perseroan butuh tambahan modal. 

Sekadar informasi, setelah buyback rampung, laba bersih periode berjalan Rp1,05 triliun. Total aset terkumpul Rp23,02 triliun. Total ekuitas terakumulasi sebesar Rp13,64 triliun. Jumlah saham beredar menjadi 5,41 miliar eksemplar. Dan, laba bersih per saham menjadi Rp194. (*)